8 Cara Menaikkan Berat Badan Janin yang Patut Diketahui Ibu Hamil
Kehamilan merupakan salah satu hal yang dinantikan oleh banyak pasangan menikah. Selama sembilan bulan, sang Ibu mengandung hingga akhirnya melahirkan.
Selama itu juga Ibu patut menjaga kesehatan dirinya dan janin yang dikandung. Biasanya hal serupa dipantau dan ditinjau oleh tenaga medis. Maka dari itu, di awal kehamilan sebaiknya rutin untuk memeriksakan kandungan di bidan atau dokter terdekat.
Selain itu, Ibu juga harus memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu tolak ukurnya yaitu dari berat badan Ibu dan janin. Terkait dengan itu, berikut ini ulasan mengenai cara menaikkan berat badan janin yang bisa diterapkan oleh Ibu Hamil.
Cara Menaikkan Berat Badan Janin
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan berat badan janin, yakni sebagai berikut:
1. Konsumsi Telur, Susu, Yogurt dan Tahu
Cara menaikkan berat badan janin yang pertama yaitu dengan rutin memberikan nutrisi yang bersumber dari telur, susu, yogurt dan tahu. Diketahui bahwa berbagai jenis makanan serta minuman tersebut mengandung banyak nutrisi.
Keempatnya mengandung protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh Ibu Hamil. Jenis nutrisi tersebut berguna untuk perkembangan janin.
Mengutip Parenting Mini Klub, minum susu sepanjang masa kehamilan ampuh menaikkan berat badan janin. Adapun saran konsumsi setiap harinya yaitu 200-500 ml.
Anda bisa meminumnya secara langsung dalam keadaan hangat atau dingin. Selain itu, juga bisa dicampurkan dengan bubur serta sereal. Selain itu juga dapat ditambahkan madu untuk rasa yang lebih manis. Namun patut diperhatikan bahwa sebaiknya Anda Menghindari untuk mengonsumsi susu setelah makan berat.
2. Konsumsi Brokoli dan Keju
Selain protein, cara menaikkan berat badan janin selanjutnya yaitu dengan meningkatkan kadar kalsium pada tubuh. Diketahui bahwa brokoli dan keju dapat menunjang pertumbuhan gigi dan tulang bayi.
Brokoli juga mengandung protein, karbohidrat, serat, zat besi, hingga magnesium yang baik untuk ibu hamil. Sementara terdapat kandungan vitamin A dan K pada keju yang dapat menjaga kesehatan jantung serta kesehatan tulang.
3. Rutin Konsumsi Buah
Cara menaikkan berat badan janin berikutnya adalah dengan rutin mengonsumsi buah-buahan segar. Di antaranya yaitu kiwi, melon, stroberi, hingga pisang. Diketahui bahwa deretan buah tersebut mengandung vitamin C yang bagus untuk kesehatan plasenta bayi.
Selain itu, buah tersebut juga dapat membantu janin untuk menyerap zat besi dari makanan yang Anda konsumsi. Adapun fungsinya yaitu untuk meningkatkan kesehatan imun tubuh.
4. Makan Salmon
Salmon yang mengandung omega-3 tinggi. Diketahui bahwa ikan ini dapat membantu perkembangan otak, kesehatan jantung, serta kualitas penglihatan janin. Di dalamnya juga terdapat Docosahexaenoic Acid atau yang biasa disebut DHA.
Salmon juga dapat membantu proses diet Ibu Hamil agar cepat kenyang dan terjaga nutrisinya. Melansir dari Moms Money, ikan ini dapat Ibu Hamil terjaga hingga proses persalinan tiba.
5. Konsumsi Alpukat
Alpukat merupakan buah yang mengandung kalori cukup tinggi. Selain itu, juga adalah serat, vitamin C dan E di dalamnya. diketahui bahwa lemak yang terkandung tergolong baik. Maka dari itu, tidak masalah apabila Ibu Hamil mengonsumsinya secara berkelanjutan selama kehamilan.
Selain bagus untuk menjaga berat badan Ibu Hamil, alpukat juga mampu menaikkan berat badan janin. Tak hanya itu, buah ini dipercaya dapat menjaga janin dengan menghangatkannya setelah dilahirkan.
6. Rutin Konsumsi Kacang-kacangan
Cara menaikkan berat badan kali ini yaitu dengan mengonsumsi kacang-kacangan, salah satunya adalah kacang polong. Diketahui bahwa terdapat kandungan zat besi dan protein di dalamnya. Anda dapat memakannya secara langsung atau menambahkan ke dalam masakan.
Kacang-kacangan bisa menjadi solusi bagi vegetarian atau vegan yang enggan mengonsumsi daging-dagingan. Maka dari itu, Anda bisa menjadikannya santapan rutin setiap hari untuk meningkatkan berat badan bayi di dalam kandungan.
7. Kacang Kedelai
Kacang kedelai merupakan sumber nutrisi yang memiliki berbagai kandungan. Di antaranya yaitu protein, serat, folat, kalsium, magnesium, seng, mangat, zat besi, hingga fosfor.
Adapun alternatif bagi Anda yang enggan mengonsumsi kacang kedelai secara langsung yaitu dengan memilih olahannya seperti tahu, tempe, dan susu. Meski demikian, Anda juga harus memperhatikan bahwa tidak ada alergi yang dapat membahayakan tubuh.
8. Kale dan Asparagus
Kale dan asparagus merupakan sayuran yang mengandung tinggi zat besi. Selain itu, juga ada vitamin A dan antioksidan yang digadang bagus untuk pertumbuhan janin dan jaringannya.
Masih melansir Parenting Mini Klub, sayuran hijau sangat bermanfaat untuk meningkatkan berat badan janin pada trimester ketiga. Anda dapat menyantapnya secara mentah atau dimasak sesuai selera.
Demikian penjelasan mengenai cara menaikkan berat badan janin yang bisa diterapkan selama masa kehamilan. Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penting untuk menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bagi Ibu Hamil serta janin yang dikandung.