Present Perfect Tense, Pengertian, Rumus, Singkatan, dan Fungsinya
Present perfect tense adalah salah satu tenses yang wajib dipahami terlebih karena menjadi materi dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Tense ini mudah dikenali dengan adanya auxiliary verbs yakni have dan has.
Present perfect tense cukup rumit dari seluruh tenses bahasa Inggris. Pasalnya, terkadang tidak ada terjemahan langsung dari bahasa lain.
Meski demikian, tenses ini sangat terkenal dan perlu dipahami. Khususnya agar mampu menjadi jendela ilmu pengetahuan yang umumnya menggunakan bahasa Inggris. Simak uraian lengkapnya dalam penjelasan berikut.
Pengertian Present Perfect Tense
Present perfect tense merupakan kata kerja bahasa Inggris untuk menjelaskan tindakan lampau yang masih berlangsung hingga kini. Artinya peristiwanya mungkin saja baru terjadi maupun sudah lama terjadi, tetapi akibatnya masih dirasakan hingga sekarang.
Tenses ini kerap digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan lokasi. Tenses ini memiliki rumus yang membedakannya dengan tenses lainnya.
Rumus Present Perfect Tense
Dalam present perfect tense, dikenal dengan dua jenis kalimat yakni verbal dan nominal. Oleh sebab itu, rumusnya juga ada dua. Berikut kedua rumus tersebut dan penjelasannya:
1. Kalimat Nominal
Kalimat nominal merupakan kalimat tanpa kata kerja seperti kata sifat, benda, maupun keterangan. Rumusnya yakni:
(+) Subject +have/has + been + complement.
Contoh:
I have been a student since 2023 (aku telah menjadi seorang mahasiswa sejak 2023).
You have been here since yesterday (kamu telah berada di sini sejak kemarin)
She has been a football player since last week (dia telah menjadi pemain sepak bola sejak minggu lalu)
(-) Subject + have/has + not + been + complement.
Contoh:
I have not been worry (aku belum merasa khawatir)
We have not been hungry (kita belum merasa lapar)
You have not been here (kamu belum berada di sini)
(?) has/have + sunject + been + complement + ?
Contoh:
Has she been busy this month? (apakah dia sangat sibuk bulan ini?)
Have you been there? (apakah kau sudah di sana?)
Has he been happy this week? (apakah dia sudah senang minggu ini?)
2. Kalimat Verbal
Jenis yang kedua yakni kalimat verbal. Kalimat ini berciri subjek diikuti kata kerja atau verb. Berikut ini rumus dan contoh kalimatnya:
(+) Subject + have/has + verb 3
Contoh:
I have eaten four a day (saya sudah makan empat kali sehari)
(-) Subject + have/has + not + verb 3
Contoh:
I have not eaten four a day (saya belum makan empat kali sehari)
(?) Have/has + subject + verb 3 + ?
Contoh:
Have you bought a car? (sudahkah kamu membeli mobil?)
Contraction dalam Present Perfect Tense
Subject dan auxiliary verb dapat disingkat atau menjadi contraction. Berikut ini singkatan dan kepanjangannya:
- I have: I’ve
- I have not: I haven’t
- You have: you’ve
- You have not: you haven’t
- We have: we’ve
- We have not: we haven’t
- They have: they’ve
- They have not: they haven’t
- He has: he’s
- He has not: he hasn’t
- She has: she’s
- She has not: she hasn’t
- It has: it’s
- It has not: it hasn’t
Time Expression dalam Present Perfect Tense
Present perfect tense merupakan tenses yang terkadang memuat keterangan waktu. Berikut ini keterangan waktu dan artinya yang dapat digunakan:
- Just: baru saja
- Recently: baru-baru ini
- Already: sudah
- Ever: pernah
- Yet: belum
- Lately: akhir-akhir ini
- For + keterangan waktu dimulainya hingga sekarang (for 9 days): selama 9 hari
- Since + keterangan waktu yang menunjukkan dimulainya kejadian (since 13 days): sejak 13 hari
Fungsi Present Perfect Tense
Setelah mengetahui pengertian hingga keterangan waktu yang digunakan, perlu juga mengenal fungsi present perfect tense secara spesifik. Berikut ini fungsi-fungsinya lengkap:
1. Mengungkapkan peristiwa yang sudah terjadi, dikerjakan, lalu ada akibat yang dirasakan ketika pembicaraan langsung.
Contoh: I have cleaned the room (saya sudah membersihkan ruangan)
2. Menyatakan sesuatu yang terjadi sejak suatu waktu di masa lalu dan masih berkenaan dengan masa kini saat berlangsungnya percakapan.
Contoh: I have studied here for 3 weeks (saya sudah belajar di sini selama 3 minggu)
3. Mengisahkan pengalaman tidak spesifik.
Contoh: I have taste that unique drink (aku pernah merasakan minuman unik itu)
4. Menunjukkan perubahan yang berdampak hingga kini.
Contoh: My English has really improved since she moved to America (Bahasa Inggris-nya benar-benar meningkat sejak pindah ke Amerika)
5. Menyatakan pencapaian.
Contoh: My brother has learned how to make party (kakak saya sudah belajar bagaimana cara membuat pesta).
6. Menjelaskan aktivitas yang telah dilakukan tetapi belum selesai.
Contoh:
I have not finished my tasks yet (saya belum menyelesaikan tugas saya)
7. Mengisahkan aktivitas yang terjadi para waktu yang berbeda.
Contoh:
She has wrote a story of her life twice (dia telah menceritakan kisah hidupnya dua kali)