10 Contoh Soal Perkalian Desimal untuk Kelas 5 SD dan Pembahasannya
Contoh soal perkalian desimal diajarkan saat mulai memasuki jenjang sekolah dasar. Perkalian desimal biasanya ditemukan dalam materi pelajaran Matematika kelas 5 SD. Aturan pengerjaannya mengadaptasi perkalian pada bilangan bulat.
Ketika mengerjakan soal perkalian desimal, hal yang perlu diperhatikan yaitu jumlah angka setelah tanda koma. Untuk mengalikan bilangan desimal bisa menghilangkan tanda komanya terlebih dahulu. Jika sudah menghitung hasilnya, Anda bisa mengembalikan tanda koma tersebut.
Selain menghilangkan tanda koma, contoh soal perkalian desimal bisa dihitung dengan cara mengubah desimal ke bentuk pecahan. Dengan begitu, Anda bisa menyelesaikan soalnya melalui perkalian pecahan. Apabila hasilnya sudah diperoleh, baru ubah ke bentuk desimal.
Cara Menghitung Soal Perkalian Desimal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk mengalikan bilangan desimal bisa dengan menyingkirkan tanda desimal terlebih dahulu. Setelah itu kalikan bilangan bulat melalui perkalian susun ke bawah. Jika sudah kembalikan jumlah tanda komanya, berikut langkah perkalian bilangan desimal yang bisa ditulis:
- Menghitung total angka di belakang koma di semua bilangan desimal
- Hilangkan tanda koma
- Mengalikan bilangan bulat
- Mengembalikan angka yang terletak di belakang koma sesuai jumlah desimal bilangan yang dikalikan
Contoh Soal Perkalian Desimal
Mengerjakan soal perkalian desimal bukanlah hal yang sulit jika Anda sering mengerjakan latihannya. Berikut contoh soal perkalian desimal:
1. 3 x 0,7 = 2,1
Sementara itu, jika pada operasi hitung perkalian biasa 3x7= 21
2. 4 x 0,9
Jawaban: 4 x 9 = 36
Karena ada 1 desimal maka menjadi 3,6
3. 0,5 x 2,7 =
Jawaban: 5 x 27= 135
Karena ada dua desimal maka hasilnya menjadi 1,35
4. 1,8 x 0,70 =
Jawaban: 18 x 70 = 1260
Ada 3 desimal maka hasilnya menjadi 1,260
5. 0,125 x 50 =
Jawaban: 125 x 50 = 6250
Ada 4 desimal maka hasilnya menjadi 0, 6250
6. 16,8 x 8,5 = …
Jawaban: 168 x 85 = 14280
Ada 2 desimal maka hasilnya menjadi 142,8
7. 36,25 x 1,5 = …
Jawaban: 3625 x 15= 54375
Ada 3 bilangan desimal maka hasilnya menjadi 54, 375
8. 6,050 x 8 = …
Jawaban: 6050 x 8 = 48400
Ada 3 desimal maka hasilnya menjadi 48,40
9. 85,20 x 17 = …
Jawaban: 8520 x 17 = 144840
Ada 2 desimal maka hasilnya menjadi 144,840
10. 0,45 x 1,037 = …
Jawaban: 45 x 1037 = 46665
Ada 5 bilangan desimal maka hasilnya menjadi 0, 46665
Mengenal Jenis-jenis Bilangan
Bilangan merupakan salah satu konsep matematika yang kerap digunakan dalam pengukuran dan pencacahan. Dalam mata pelajaran Matematika, bilangan ada banyak jenisnya, berikut di antaranya:
1. Bilangan Nol
Bilangan nol tidak memiliki nilai atau bisa disebut kosong. Bilangan ini dilambangkan dengan angka “0”, bisa digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak bernilai.
2. Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri atas nol, bilangan negatif, dan bilangan bulat positif. Bilangan negatif contohnya -1, -2, -3, -4, … dan seterusnya. Sementara itu, bilangan bulat positif contohnya 1,2,3,4, …dan seterusnya.
3. Bilangan Asli
Bilangan asli tediri atas bilangan bulat positif saja, contohnya 1,2,3,4,5, … dan seterusnya. Himpunan bilangan asli biasanya dilambangkan dengan N atau Natural Numbers. Berikut contohnya N = {1, 2, 3, 4, 5, …}.
4. Bilangan Cacah
Bilangan cacah terdiri atas bilangan nol dan bilangan bulat positif. Bedanya dengan bilangan asli tidak dimulai dari 0. Berikut himpunan bilangan cacah W = {0, 1, 2, 3, 4, …}.
5. Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan digunakan untuk menggambarkan bagian dari suatu keseluruhan. Misalnya ada 1 loyang pizza dibagi menjadi 4 bagian. Bagian tersebut dinamakan bilangan pecahan yaitu ¼. Secara umum bilangan pecahan terbagi 3 yaitu:
- Bilangan pecahan biasa
- Bilangan pecahan campuran
- Bilangan pecahan desimal
6. Bilangan Irasional
Bilangan irasional merupakan bilangan yang tidak bisa diubah ke bentuk pecahan biasa. Jika diubah ke bentuk pecahan desimal pun, angkanya tidak berhenti di suatu bilangan tertentu. Contoh bilangan irasional yaitu 3,14159…
7. Bilangan Prima
Bilangan prima hanya bisa dibagi oleh bilangan itu sendiri dan lebih besar dari 1. Contoh bilangannya 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17 dan lainnya.
10 contoh soal perkalian desimal bisa Anda pahami terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal perkalian desimal yang diberikan oleh guru. Dengan memahami contoh soal dan pembahasan di atas, Anda bisa lebih mudah memahami materi Matematika dasar ini.