Mencermati 18 Lokasi Stasiun LRT Jabodetabek
Lintas Raya Terpadu atau LRT Jabodetabek telah beroperasi sejak Senin (28/8). Berkaitan dengan itu, lokasi stasiun LRT Jabodebek pun tersebar di berbagai lokasi sehingga menuju ke terjangkau bagi masyarakat.
Terdapat 18 lokasi stasiun yang dapat digunakan dengan dua rute jalur. Kedua rute jalur tersebut yakni rute Cibubur dan Bekasi.
Selain perlu mengetahui cara pembayaran, cara menaikinya, dan biayanya, masyarakat juga perlu mengetahui lokasi stasiunnya. Simak informasi lengkap terkait LRT Jabodetabek dalam uraian berikut.
Lokasi Stasiun LRT Jabodetabek
Bagi masyarakat yang ingin menaikinya, perlu mengetahui sederet lokasi stasiun LRT Jabodetabek. Simak rute dan lokasi stasiun tersebut dalam daftar berikut.
1. Rute LRT Jabodebek Lintas Cibubur:
- Stasiun LRT Dukuh Atas
- Stasiun LRT Setiabudi
- Stasiun LRT Rasuna Said
- Stasiun LRT Kuningan
- Stasiun LRT Pancoran
- Stasiun LRT Cikoko
- Stasiun LRT Ciliwung
- Stasiun LRT Cawang
- Stasiun LRT TMII
- Stasiun LRT Kampung Rambutan
- Stasiun LRT Ciracas
- Stasiun LRT Harjamukti.
2. Rute LRT Jabodetabek Lintas Bekasi
- Stasiun LRT Dukuh Atas
- Stasiun LRT Setiabudi
- Stasiun LRT Rasuna Said
- Stasiun LRT Kuningan
- Stasiun LRT Pancoran
- Stasiun LRT Cikoko
- Stasiun LRT Ciliwung
- Stasiun LRT Cawang
- Stasiun LRT Halim
- Stasiun LRT Jatibening Baru
- Stasiun LRT Cikunir 1
- Stasiun LRT Cikunir 2
- Stasiun LRT Bekasi Barat
- Stasiun LRT Jati Mulya.
Selain itu, terdapat 2 tipe stasiun LRT Jabodetabek. Kedua tipe tersebut yakni:
1. Interchange Station di Stasiun Cawang
Stasiun ini terdiri atas 3 lantai yakni lantai 1 untuk area boarding dan komersial. Lantai 2 untuk peron dan lantai 3 untuk komersial.
2. Typical Station
Typical Station ini terdiri atas 2 lantai. Lantai 1 untuk area boarding dan lantai 2 untuk peron.
Cara Naik LRT Jabodetabek
Berikutnya, jika sudah mengetahui tarif dan rute LRT Jabodetabek serta jadwalnya, penting juga untuk mengetahui cara naiknya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menggunakan alat transportasi ini.
1. Tentukan Stasiun Keberangkatan dan Tujuan
Sama seperti saat menggunakan alat transportasi lainnya, tentukan lokasi keberangkatan dan tujuan. Jika ingin naik LRT Jabodetabek, tentukan stasiun keberangkatan dan tujuan. Pastikan stasiun yang digunakan sebagai lokasi keberangkatan memiliki LRT Jabodetabek sebagai moda transportasinya.
2. Siapkan Alat Pembayaran
Selanjutnya, siapkan juga alat pembayaran yang akan digunakan. Contohnya, kartu e-money, Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter, atau dompet digital yang dapat digunakan. Pastikan saldo di dalamnya mencukupi kebutuhan.
Kartu Uang Elektronik dari bank seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta dapat digunakan. Selain itu, tersedia juga KMT KAI Commuter, Scan QRIS, Link Aja, dan KAI PAY.
3. Tap In di Gate
Langkah berikutnya adalah melakukan tap in di gerbang awal. Setelah tiba di stasiun keberangkatan, lakukan tap in di gerbang menggunakan kartu atau dompet digital.
4. Naik Kereta LRT Jabodetabek
Setelah itu, masuk ke dalam kereta yang dituju. Pastikan kereta tersebut melewati stasiun tujuan Anda.
5. Tap Out di Stasiun Tujuan
Selanjutnya, turun dari kereta ketika sudah tiba di stasiun tujuan. Lakukan tap out di stasiun tersebut dan saldo akan terpotong sesuai tarif yang berlaku.
Biaya Naik LRT Jabodetabek
Berikutnya, terdapat biaya yang perlu dikeluarkan untuk menaiki LRT Jabodetabek. Biaya tersebut sangat terjangkau yakni sebagai berikut:
- Tarif LRT senilai Rp 5000 untuk 1 km pertama. Kemudian akan bertambah Rp700 per km berikutnya.
- Tarif maksimal LRT Jabodetabek yakni Rp24.000 hingga menuju ke Rp 25.000.
Berkaitan dengan rincian biaya tiket LRT Jabodetabek lebih lengkap, simak uraian berikut:
- Perjalanan sejak dari Stasiun Dukuh Atas hingga menuju ke Stasiun Cawang dengan jarak kurang lebih 10 km dikenakan tarif sebesar: Rp 11.300
- Perjalanan sejak dari Stasiun Dukuh Atas hingga menuju ke Stasiun Halim dengan jarak kurang lebih 13 km dikenakan tarif sebesar: Rp 13.400
- Perjalanan sejak dari Stasiun Harjamukti hingga menuju ke Stasiun Cawang dengan jarak kurang lebih 15 km dikenakan tarif sebesar: Rp 14.800
- Perjalanan sejak dari Stasiun Harjamukti hingga menuju ke Stasiun Halim dengan jarak kurang lebih 19 km dikenakan tarif sebesar: Rp 17.600
- Perjalanan sejak dari Stasiun Jatimulya hingga menuju ke Stasiun Cawang dengan jarak kurang lebih 18 km dikenakan tarif sebesar: Rp 16.900
- Perjalanan sejak dari Stasiun Jatimulya hingga menuju ke Stasiun Halim dengan jarak kurang lebih 15 km dikenakan tarif sebesar: Rp 14.800
- Perjalanan sejak dari Stasiun Cawang hingga menuju ke Stasiun Halim dengan jarak kurang lebih 4 km dikenakan tarif sebesar: Rp 7.100
- Perjalanan sejak dari Stasiun Cawang hingga menuju ke Stasiun Harjamukti dengan jarak kurang lebih 15 km dikenakan tarif sebesar: Rp 14.800
- Perjalanan sejak dari Stasiun Cawang hingga menuju ke Stasiun Jatimulya dengan jarak kurang lebih 18 km dikenakan tarif sebesar: Rp 16.900
- Perjalanan sejak dari Stasiun Cawang hingga menuju ke Stasiun Dukuh Atas dengan jarak kurang lebih 10 km dikenakan tarif sebesar: Rp 11.300