Mencermati Tata Cara Sholat Lengkap dengan Bacaannya
Sholat adalah ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT. Perintah sholat tersebut terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 43 yakni sebagai berikut:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: "Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."
Urutan doa sholat menjadi hal yang penting diketahui oleh seorang muslim agar ibadah ini sah. Dalam ajaran Islam salat adalah tiang agama yang perlu dijaga agar tetap berdiri kokoh. Selain urutan doa sholat, penting juga untuk mengetahui gerakan dalam salat.
Tata Cara Sholat Lengkap dengan Bacaannya
Untuk melaksanakan ibadah sholat yang tepat, pahami bacaan dan gerakan-gerakan berikut:
1. Membaca Niat Sholat
Cara sholat yang pertama yakni melafalkan bacaan niat perlu terlebih dahulu. Bacaan tersebut yakni:
Niat Sholat Subuh
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Dzuhur
أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Azhar
أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Maghrib
أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Isya
أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى
Artinya: “Saya berniat sholat fardu Isya empatrakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala”
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram adalah gerakan mengangkat tangan sejajar dengan dada kemudian mendekapkannya di depan dada. Bacaan saat takbiratul ihram yakni:
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Allâhu Akbar
Artinya: “Allah Maha Besar”
3. Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, langkah dalam tata cara sholat yang berikutnya adalah tetap berdiri sembari membaca Doa Iftitah sebagai berikut:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4. Al Fatihah
Tata cara sholat berikutnya yakni tetap berdiri dengan membaca Al Fatihah.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙمٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗاِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗاِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙصِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Artinya : " Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Pemilik Hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang mendapat kemurkaan dan tersesat.”
5. Rukuk
Rukuk adalah gerakan membungkuk tangan di depan lutut sembari membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “ Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
6. I’tidal
I’tidal adalah gerakan bangkit dari rukuk dengan membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya: “ Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”
7. Sujud
Sujud adalah gerakan membungkuk menempel dengan lantai dan tangan berada di bagian kanan dan kiri kepala. Bacaan sujud yakni:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
8. Duduk Diantara Dua Sujud
Duduk ini disebut juga duduk iftirasy. Duduk di atas telapak kaki kiri dan telapak kaki kanan dan dilanjutkan membaca doa berikut:
بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ
Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii
Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."
9. Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir
Duduk ketika rekaat belum berakhir adalah tasyahud awal. Sementara tahiyat akhir adalah duduk ketika rekaat berakhir. Berikut bacaannya:
Tahiyat Awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Tahiyat Akhir
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
10. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Assalaamualaikum wa rahmatullah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.
Itulah penjelasan mengenai tata cara sholat dan bacaannya lengkap.