Jokowi Dipastikan Negatif Virus Corona Usai Jalani Tes PCR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa dirinya bersama istri, Iriana negatif dari virus corona atau Covid-19. Hal tersebut diketahui dari hasil tes usap (swab) melalui metode polymerase chain reaction (PCR) yang keluar pada Jumat (24/7) malam.
"Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif," kata Jokowi, dalam rilis yang dikeluarkan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (25/7).
Jokowi pun mengaku dalam kondisi yang prima dan sehat. Untuk menjaga kebugaran tubuhnya agar terhindar dari Covid-19, Presiden diketahui bersepeda di lingkungan Istana Kepresidenan Bogor pagi ini.
Ia lantas mengajak masyarakat untuk rajin berolahraga, menyantap makanan bergizi untuk menjaga imunitas tubuh. Selain itu, Presiden mengingatkan masyarakat untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Menurut Kepala Negara, perilaku disiplin terhadap protokol kesehatan turut berperan penting dalam mempercepat penanganan pandemi oleh pemerintah.
"Perilaku disiplin itu yang paling harus kita jaga terus," ujarnya.
Jokowi sebelumnya melakukan tes PCR pada Jumat (24/7) sore. Hal tersebut dilakukan usai Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19.
Pasalnya, Jokowi sempat bertemu dengan Purnomo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (17/7). Sepekan setelah pertemuan tersebut, Purnomo menjalani tes dan mendapatkan kabar bahwa hasil pemeriksaannya positif Covid-19.
"Saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab (tes PCR) lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif (corona)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7).
Adapun, Purnomo kini tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya karena tak menunjukkan gejala apapun selama mengidap corona. Selain bertemu Jokowi, ia juga sempat mengikuti rapat paripurna dengan DPRD Solo pada Rabu (22/7) dan rapat dengan OJK Solo pada Kamis (23/7).