Gandeng Posco, GS Caltex Bakal Bangun Pabrik Biofuel di Indonesia

Image title
2 Mei 2022, 09:38
biodiesel, biofuel
Katadata
Ilustrasi, pabrik pengolahan biofuel. Perusahaan penyulingan asal Korea Selatan, GS Caltex akan bermitra dengan Posco International untuk membangun pabrik biofuel di Indonesia.

Perusahaan penyulingan asal Korea Selatan, GS Caltex mengumumkan telah bekerja sama dengan Posco International, masuk ke pasar biofuel. Kerja sama ini mencuat seiring dengan meningkatnya seruan untuk pengurangan emisi global.

Mengutip The Korea Herald, Minggu (1/5), kedua perusahaan ini sepakat bekerja sama membangun rantai produksi biofuel. Keduanya akan menggabungkan teknologi manufaktur GS Caltex dan pengetahuan infrastruktur kilang Posco International.

Sebagai langkah pertama, GS Catlex dan Posco International sepakat untuk membangun pabrik biodiesel dan fasilitas kilang di Indonesia.

“Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas rantai nilai biofuel dari bahan hingga produk. Melalui kerja sama ini, kami akan mendorong daya saing global dalam bisnis biofuel yang ramah lingkungan, dan untuk berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi karbon,” kata seorang pejabat GS Caltex dikutip dari The Korea Herald.

Pembangunan pabrik dan fasilitas ini diharapkan akan membuka jalan bagi ekspansi bisnis GS Caltex dan Posco International untuk biofuel generasi berikutnya, seperti bahan bakar pesawat berbasis bahan bakar terbarukan.

Baik GS Caltex maupun Posco International belum mengungkapkan berapa besar investasi yang akan dikeluarkan untuk pembangunan pabrik biofuel di Indonesia. Namun, kedua mengumumkan akan menjalankan proyek dengan skema Clean Development Mechanism (CDM).

CDM merupakan skema yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang memungkinkan negara-negara untuk mendanai proyek pengurangan emisi di negara lain, untuk mengklaim emisi yang disimpan sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi target emisi di dalam negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...