Pangkas Biaya Operasi, Semester I Karakatau Steel Cetak Laba Rp 65,9 M
PT Krakatau Steel Tbk berhasil membukukan laba bersih US$ 4,51 juta atau setara dengan Rp 65,98 miliar (asumsi kurs Rp 14.630), berkat langkah efisiensi pada operasional. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan rugi bersih US$ 137,63 juta.
Meski demikian, kinerja laba tersebut utamanya ditopang pencapaian pada kuartal I 2020, dengan torehan laba sebesar 74,14 juta. Artinya, pada kuartal II 2020 perseroan mencatatkan rugi hingga US$ 69,63 juta.
Sepanjang paruh pertama tahun ini Krakatau Steel membukukan penjualan sebesar US$ 552,81 juta, yang terdiri dari US$ US$ 311,18 juta pada kuartal I dan US$ 241,63 juta pada kuartal II. Raihan penjualan sepanjang semester I 2020 ini turun 21,25% dibandingkan semester I 2019.
Namun, perseroan masih bisa mencatatkan laba operasional sebesar US$ 79,06 juta sepanjang semester I 2020. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan rugi operasional sebesar US$ 70,74 juta.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, capaian positif laba operasi bisa diraih karena perseroan berhasil menurunkan biaya operasional sebesar 27,5% sepanjang semester I 2020.