Pemerintah Bangun Memorial Park di IKN Rp 361 Miliar, Apa Fungsinya?
Pemerintah membangun Taman Memorial atau Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan biaya mencapai Rp 361 miliar. Memorial Park di IKN ditargetkan rampung Desember 2024.
Apa sebenarnya fungsinga?
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjelaskan, pembangunan Memorial Park di IKN, Kalimantan Timur, sebagai penghormatan bagi para pahlawan bangsa.
"Memorial Park IKN dibangun dengan konsep monumental yang menggambarkan 'pecahnya telur' perjuangan panjang yang menghasilkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia melalui pahlawan proklamator Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta," ujar Diana di Jakarta, Kamis (18/1), seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, sosok Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta diwujudkan dalam patung dengan cangkang telur dan burung garuda setinggi 18 meter yang mengisahkan tentang semangat dan pemikiran keduanya dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Adapun Memorial Park IKN dibangun oleh Nindya Karya - Penta KSO dengan biaya Rp 361 miliar. Area Memorial Park mencakup 2.034 m2, yang terdiri dari area altar seluas 1.690 m2 dan akses tangga 344 m2 serta dilengkapi dengan infrastruktur jalan dan lanskap.
“Memorial Park IKN dibangun terintegrasi dengan Kawasan Plaza Sipil dan Beranda Nusantara seluas 12 hektare yang memanfaatkan titik tertinggi kedua di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN setelah Istana Presiden,” ujar Diana.
Pembangunan Memorial Park yang terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara menjadi point of view di IKN. Ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN.
Memorial Park ini juga melengkapi berbagai fasilitas yang telah dibangun di IKN, termasuk untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus 2024.
Selain Memorial Park, pemerintah akan membangun Bukit Bendera, Museum Peradaban, dan bangunan Beranda Nusantara, terkoneksi dengan forest trail di kawasan Beranda Nusantara. Pembangunan-pembangunan tersebut akan mengusung konsep keberagaman wilayah Indonesia.