4 Tips Agar Tak Merugi seperti Klien Jouska

Cindy Mutia Annur
6 Agustus 2020, 22:17
tips investasi, jouska, investasi bodong
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Sejumlah klien Jouska mengaku rugi puluhan hingga ratusan juta akibat penempatan investasi yang dilakukan lembaga perencanaan keuangan tersebut secara tak hati-hati.

Kasus konsultan keuangan PT Jouska Finansial Indonesia sempat menjadi sorotan karena beberapa investor yang mengeluhkan rugi hingga puluhan juta rupiah setelah dana mereka dikelola oleh perusahaan yang ternyata belum mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Agar tak mengalami kejadian serupa, terdapat empat tips yang dapat diterapkan calon investor.

Pertama, mengecek legalitas platform investasi. "Apakah statusnya terdaftar atau berizin dari OJK. Itu adalah hal wajib dan paling pertama yang harus dilakukan"  ujar VP of Marketing KoinWorks  Frecy Ferry Daswaty, Kamis (6/8).

Advertisement

Kedua, menentukan produk yang sesuai dengan target jangka investasi. Ia mencontihkan instrumen investasi yang ditujukan untuk digunakan tiga tahun lagi berbeda dengan yang akan digunakan dalam 10 tahun mendatang.  

Ketiga, mencari tahu sebanyak-banyaknya informasi mengenai investasi yang akan digeluti. KoinWorks mencatat setidaknya ada lima jenis investasi yang populer saat ini, yakni deposito berjangka, emas atau logam mulia, properti, saham, dan peer to peer lending.

"Yang paling penting adalah pahami dahulu resikonya. Apakah saya bisa menanggung resikonya kalau terjadi worst come to worst-nya atau situasi terburuk. Itu apa, saya harus bersedia untuk menanggungnya dahulu,"  katanya.

Keempat, mendiversifikasi instrumen investasi. Investasi sebaiknya tak hanya ditempatkan pada satu instrumen, melainkan banyak instrumen. Ia mencontohkan, KoinWorks yang saat ini menjual produk investasi mulai dari peer to peer lending, emas, hingga surat utang negara.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement