Setelah Perusahaan Game, Tiongkok Tekan Transportasi Online

Abdul Azis Said
9 September 2021, 10:37
tiongkok, transportasi, digital, tencent
Facebook Tencent
Ilusrasi. Pemerintah Tiongkok memanggil Tencent dan NetEase untuk memastikan mereka menerapkan aturan baru pada sektor game.

Pemerintah Tiongkok dikabarkan akan menerbitkan aturan yang dapat menekan perusahaan transportasi online. Ini dilakukan setelah Beijing baru-baru ini juga menerbitkan aturan yang menekan perusahaan game, seperti Tencent dan NetEase dengan meminta mereka membatasi penggunaan layanan kepada anak.

Pada Rabu (8/9) kemarin, pemerintah Tiongkok memanggil Tencent dan NetEase untuk memastikan mereka menerapkan aturan baru pada sektor game. Beijing mengancam akan memberikan hukuman berat jika perusahaan diketahui tidak menerapkan peraturan. 

Tencent saat ini masuk dalam 10 perusahaan besar dunia dengan nilai merek dan huburan terbesar, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Bertepatan dengan pemanggilan perusahaan game itu, pemerintah Tiongkok juga mengatakan akan mulai menyasar sektor lain. Melalui Kementerian Perhubungan, pemerintah Tiongkok kini menyasar sektor transportasi online.

"Kementerian Perhubungan Tiongkok akan mengintensifkan tindakan keras terhadap perilaku ilegal di industri berbagi tumpangan (ride-hailing)," demikian dikutip dari Reuters pada Rabu (8/9).

Sepekan sebelumnya, pemerintah Tiongkok memang telah memanggil 11 perusahaan ride-hailing, seperti Didi, Geely, Caocao dan Meituan. Dalam pemanggilan itu, pemerintah menyoroti berbagai persoalan di industri transportasi online Tiongkok, seperti perekrutan mitra pengemudi yang tidak memenuhi syarat dan penggunaan promosi yang mengganggu ketertiban pasar.

Selain itu, pemerintah juga menyoroti soal keamanan data pada perusahaan transportasi online itu. Pemerintah pun mendesak perusahaan transportasi online itu untuk mematuhi aturan yang relevan dan melindungi keamanan data.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...