Justin Bieber hingga Snoop Dogg Danai Startup Kripto MoonPay
Startup pembayaran uang kripto (cryptocurrency) MoonPay berhasil mengumpulkan pendanaan senilai US$ 87 juta atau Rp 1,2 triliun dari investor. Di antara investor yang masuk, terdapat 60 pesohor, seperti Justin Bieber hingga Snoop Dogg.
Dana segar itu merupakan bagian dari putaran pendanaan seri A MoonPay yang diumumkan November 2021. Pada putaran pendanaan tersebut, MoonPay berhasil meraup total US$ 3,4 miliar atau Rp 48 triliun.
Tercatat ada 60 investor pesohor, termasuk penyanyi Justin Bieber, aktris Gwyneth Paltrow, aktor Ashton Kutcher, hingga rapper Snopp Dogg yang terlibat dalam pendanaan tersebut. Selain itu ada Chainsmokers, Drake, Eva Longoria, Jason Derulo, Kate Hudson, Matthew McConaughey, Mindy Kaling, Questlove, dan Paris Hilton.
CEO MoonPay Ivan Soto-Wright mengatakan, banyaknya pesohor yang terlibat dalam pendanaan karena MoonPay memfasilitasi infrastruktur pembayaran kripto dan NFT alias non-fungible token. Sedangkan, pesohor itu berharap MoonPay bisa memasarkan karya mereka dan terlibat dengan penggemar lewat NFT.
"Kami juga ingin mereka menjadi bagian dari cerita MoonPay dan membentuk arah produk," kata Soto-Wright dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (13/4).
Startup kripto tersebut didirikan pada 2018. MoonPay memungkinkan pengguna membeli dan menjual kripto menggunakan metode pembayaran konvensional seperti kartu kredit, transfer bank, atau dompet digital.
MoonPay juga menjual teknologinya ke bisnis lain termasuk situs kripto Bitcoin.com dan marketplace NFT OpenSea. Soto-Wright menyebut layanan itu sebagai crypto as a service.
Soto Wright mengatakan bahwa MoonPay telah mencatatkan keuntungan sejak diluncurkan. Layanannya sekarang digunakan oleh lebih dari 10 juta pelanggan di 160 negara.
Selain MoonPay, startup kripto global lainnya banyak dilirik investor. Direktur pelaksana 3iQ Digital Assets Alex McDougall mencatat, ada lebih dari 600 startup kripto yang telah mendapatkan pendanaan sepanjang tahun ini.
Moncernya pendanaan kripto karena adopsi aset digital itu masif. Berdasarkan laporan Crypto.com, populasi kripto global meningkat 178% menjadi hampir 300 juta orang pada 2021. Jumlah pengguna kripto itu diperkirakan mencapai satu miliar pada akhir tahun ini.
Berdasarkan situs perusahaan pembayaran kripto, triple-a.io, Asia menjadi wilayah dengan jumlah pengguna mata uang kripto terbesar di dunia mencapai 160 juta orang. Disusul Eropa yang memiliki 38 juta pengguna mata uang kripto.