Luhut Sebut Stimulus Pemulihan Ekonomi Bertambah Jadi Rp 720 T

Image title
3 Juni 2020, 06:52
stimulus ekonomi, pandemi corona, insentif fiskal, stimulus pemulihan ekonomi, dana pemulihan ekonomi, covid-19
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kenaikan stimulus perekonomian telah dibahas Kementerian Keuangan, BI, OJK, dan Kejaksaan Agung.

Pemerintah berencana memperbesar stimulus untuk penanganan pandemi corona dan dampaknya pada perekonomian  menjadi Rp 720 triliun. Kenaikan stimulus terutama guna membantu pemulihan sejumlah sektor ekonomi yang terdampak langsung Covid-19

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, upaya tersebut telah dibahas oleh Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan Kejaksaan Agung agar dapat segera terealisasi. Kenaikan stimulus tersebut diharapkan dapat membantu menggerakanperekonomian, terutama saat fase kenormalan baru atau new normal. 

Advertisement

"Pertama, dukungan untuk kesehatan sebesar Rp 78 triliun. Ini akan digunakan untuk penanganan Covid-19 insentif tenaga medis, hingga santunan kematian," kata Luhut dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (2/6).

Pemerintah juga mengalokasikan stimulus untuk menjaga daya beli rumah tangga atau jaring pengaman sosial sebesar Rp 232 triliun.  Dana ini  direalisasikan dalam bentuk bantuan sembako, kartu prakerja dan program perumahan.

(Baca: Tiga Bulan Pandemi, Kemenkeu Taksir Kerugian Ekonomi RI Rp 316 Triliun)

Sementara sebesar Rp 410 triliun akan diperuntukkan bagi stimulus sektor industri dan dunia usaha, termasuk BUMN. Rencananya, pemerintah  antara lain akan  mengalokasikan subsidi bunga untuk 60,66 juta rekening sebesar Rp 35,28 triliun.

Secara perinci,  subsidi bunga sebesar Rp 27,26 triliun akan diberikan melalui Bank Perkreditan Rakyat, perbankan, dan perusahaan pembiayaan dan Rp 7,5 triliun melalui PNM dan pegadaian.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement