Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 9,5 T Lewat Lelang Sukuk Negara

Agatha Olivia Victoria
24 Juni 2020, 13:07
utang, surat utang, kementerian keuangan, pandemi corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Total utang pemerintah hingga April 2020 tercatat sebesar Rp 5.172,48 triliun.

Pemerintah kembali menarik utang sebesar Rp 9,5 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk pada kemarin, Selasa (23/5). Angka tersebut melebihi target indikatif sebesar Rp 7 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, terdapat 6 seri sukuk negara yang dilelang pemerintah melalui sistem lelang Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam. Dari keenam seri tersebut, total penawaran yang masuk tercatat Rp 38,85 triliun.

PBS022 menjadi seri yang paling tinggi penawarannya yakni Rp 17,3 triliun. Imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan yakni 5,63871% dengan kupon 5,45% yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022.

Dari seri tersebut, pemerintah meraup Rp 4,2 triliun antara lain nominal kompetitif Rp 2,9 triliun dan nonkompetitif Rp 1,26 triliun.

(Baca: Indonesia Kantongi Pinjaman Rp 14 T dari Bank Infrastruktur Asia)

Sementara, PBS022 menjadi seri dengan penawaran paling sedikit yaitu Rp 1,49 triliun. Imbal hasil seri ini ditetapkan 7,93739% dengan tingkat kupon 8,625% yang jatuh tempo pada 15 April 2034.

Jumlah penawaran yang masuk untuk SPNS24122020 tercatat Rp 4,95 triliun. Namun, dari seri yang memiliki bunga diskonto dan akan jatuh tempo 24 Desember 2020 ini, pemerintah memilih tak menyerap dana.

PBS026 memiliki bunga 6,625% dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Yield seri ini ditetapkan 6,49984%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...