Kredit Perbankan Semester I Hanya Tumbuh 1% meski Suku Bunga Turun
Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit perbankan hingga akhir Juni 2020 sebesar Rp 5.552,6 triliun, hanya tumbuh 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perlambatan penyaluran kredit terjadi pada debitur korporasi maupun perorangan di tengah tren penurunan suku bunga.
"Kredit tumbuh 1% secara tahunan, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,4%," tulis Onny dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (30/7).
Adapun kredit pada debitur koporasi tercatat melambat dari 2,9% menjadi 0,7%. Demikian pula kredit debitur korporasi yang melambat dari 2,2% menjadi 2%.
Berdasarkan jenis penggunaannya, perlambatan pertumbuhan kredit terutama terjadi pada kredit produktif, yaitu kredit modal kerja dan kredit investasi. Kredit modal kerja menurun dari 0,1% menjadi tumbuh negatif sebesar -2% terutama pada sektor industri pengolahan serta sektor perdagangan, hotel dan restoran.
Kredit modal kerja pada sektor industri pengolahan menurun dari 3,7% menjadi negatif sebesar 0,5%. Penurunan terutama pada kredit industri pesawat terbang dan perlengkapannya serta perbaikan pesawat terbang khususnya di Jawa Barat dan Banten.
Sementara itu, kredit modal kerja sektor perdagangan, hotel , dan restoran turun lebih dalam dari minus 2,8% menjadi minus 4,9%, terutama bersumber. Penurunan terutama bersumber dari kredit modal kerja subsektor perdagangan impor bahan bakar gas, cair, dan padat di DKI Jakarta.