IHSG Diramal Naik Jelang Pengumuman Bunga BI, Ini Saham Pilihan Analis
Indeks harga saham gabungan pada perdagangan Rabu (19/8) diprediksi melanjutkan kenaikan terangkat sentimen pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 0,9% ke posisi 5.295,17.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya mengatakan, pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi cenderung naik menjelang rilis data suku bunga BI. Namun, indeks masih dibayangi potensi aliran modal asing. “Sehingga jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” katanya dalam hasil risetnya, Rabu (19/8).
Indeks diperkirakan berada pada area support dan resistance di level 5.170 hingga 5.336. Support merupakan level yang akan menahan pergerakan harga saham, sedangkan resistance merupakan area level harga di mana suplai saham cukup besar untuk menghentikan kenaikan harga.
Wiliam pun merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor pada hari ini, seperti PT Gudang Garam Tbk atau GGRM, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI, PT Sri Rezeki Isman Tbk atau SRIL, PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA, PT Ciputra Development Tbk atau CTRA dan PT Semen Indonesia Tbk atau SMGR.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memproyeksi indeks akan bergerak di zona hijau dengan support dan resistance di level 5.240 hingga 5.400. “Secara teknikal, IHSG melanjutkan penguatan dan tren positifnya mendekati area resistance,” kata Lanjar.
Saham-saham yang direkomendasikan, yakni PT Aneka Tambang Tbk atau ANTM, PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR, dan PT Ace Hardware Tbk atau ACES Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk atau LPCK. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk atau CPIN dan PT Barito Pacific Tbk atau BRPT.
Senada, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi indeks akan naik ke level 5.233 hingga 5.380. “mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan.
Menurut dia, pelaku pesar mengapresiasi komitmen pemerintah dalam memberikan stimulus. Hal itu dapat membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Investor dapat mencermati beberapa saham, seperti PT Ace Hardware Tbk atau ACES, PT Mitra Keluarga Tbk atau MIKA, PT London Sumatra Tbk atau LSIP, PT Jasa Marga Tbk atau JSMR, PT Wika Beton Tbk atau WTON, dan PT Media Nusantara Citra Tbk atau MNCN.
Sementara itu, bursa saham Wall Street tadi malam ditutup bervariasi. Dow Jones Industrial Average turun 0,24% ke level 27.778,07, sedangkan Nasdaq Composite bertambah 81,12 poin menjadi 11.210,84. dan S&P 500 naik 0,23% ke posisi3.389,78, tertinggi dalam sejarah.
Pandemi Covid-19 sempat membuat bursa saham global rontok. Krisis kesehatan ini turut memukul perekonomian dunia..
