Pemilu AS Bakal Menghantui Pergerakan Rupiah Pekan Ini

Agatha Olivia Victoria
2 November 2020, 10:36
RUPIAH DIPREDIKSI LANJUTKAN PENGUATAN
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Ilusttasi. Rupiah dibuka melemah di posisi Rp 14.650 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pasar spot pagi ini, Senin (2/11) dibuka melemah 0,17% ke level Rp 14.650 per dolar AS. Pergerakan rupiah sepekan ini akan dipengaruhi oleh sentimen Pemilihan Umum Amerika Serikat. 

Adapun rupiah hingga pukul 10.20 WIB terus bergerak melemah dan berada di posisi Rp 14.687 per dolar AS. Rupiah melemah saat mayoritas mata uang Asia menguat. Yuan Tiongkok 0,06%, ringgit Malaysia 0,05%, serta baht Thailand, won Korea Selatan, yen Jepang dan dolar Singapuar menguat 0,01%.

Advertisement

Sementara itu, peso Filipina turut melemah 0,16%, rupee India 0,32%, serta dolar Taiwan dan Hong Kong masing-masing 0,03%. Dolar AS pagi ini menguat 0,04% terhadap sekeranjang mata uang utama dunia di level 94,07. 

Panel Ahli Katadata Insight Center Damhuri Nasution mengatakan pelaku pasar sangat mencermati perkembangan pemilu di AS. Ini memberi dampak yang negatif terhadap kurs rupiah. "Karena pemilu kali ini lebih beresiko dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya," ujar Damhuri kepada Katadata.co.id, Senin (2/11).

Pemilu AS akan berlangsung pada 3 November 2020. Presiden Donald Trump dari Republikan dan mantan Wakil Presiden Joe Biden dari Demokrat bersaing sangat ketat dalam pemilihan. 

Faktor eksternal lainnya adalah meningkatnya penularan gelombang kedua di banyak negara yang mulai memasuki musim dingin. Penularan gelombang kedua ini memaksa pemerintah banyak negara kembali melakukan lockdown. Kebijakan tersebut pun meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap kemungkinan resesi ekonomi dunia.

Sementara dari dalam negeri, ia berpendapat rilis data inflasi dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren perbaikan. "Laju inflasi diperkirakan akan tetap terjaga, sementara pertumbuhan ekonomi secara kuartalan akan tumbuh cukup tinggi, meskipun secara tahunan masih turun atau kontraksi," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement