Kedatangan Vaksin Corona Perbesar Optimisme Ekonomi Pulih Tahun Depan

Agatha Olivia Victoria
7 Desember 2020, 19:38
bank indonesia, pertumbuhan ekonomi, vaksin covid-19
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Ilustrasi. Pemerintah menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac pada Minggu (7/12) malam.

Bank Indonesia optimistis ekonomi akan pulih pada tahun depan seiring kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia pada Minggu (6/12). Ekonomi diperkirakan tumbuh 4,8% hingga 5,8%. 

Gubernur BI Perry Wajiyo menilai kesiapan vaksin merupakan prasyarat dalam prospek pemulihan ekonomi RI. "Pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi dalam waktu dekat," kata Perry dalam acara Outlook Ekonomi Moneter dan Keuangan Digital 2021, Senin (7/12).

Perry menjelaskan, bank sentral ikut mendanai vaksin Covid-19 melalui skema burden sharing dalam APBN 2020. Pihaknya bersama pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, dunia usaha, dan sektor keuangan juga akan terus bersinergi untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Sinergi tersebut dilakukan dalam lima kebijakan yakni pertama, membuka sektor produktif dengan prioritas sektor yang memiliki kontribusi produk domestik bruto dan ekspor yang tinggi secara bertahap. Pembukaan tersebut dengan tetap melalui protokol kesehatan dan vaksinasi yang diprioritaskan pada sektor-sektor tersebut.

Kedua, percepatan realisasi anggaran APBN 2021. Tujuannya, untuk mendorong pemulihan ekonomi baik melalui keberlanjutan bansos yang bisa mendorong konsumsi masyarakat maupun kenaikan belanja modal yang bisa mendorong investasi.  "Ini termasuk kebijakan reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja sehinga bisa mendorong investasi swasta baik dalam dan luar negeri," ujarnya.

Ketiga, mendorong kredit dan pembiayaan untuk mendukung dunia usaha. Saat ini, permintaan kredit sejumlah subsektor diidentifikasikan mulai meningkat dan plafon kredit oleh perbankan juga tersedia.

Maka dari itu, Perry menyebut sektor-sektor sepeti makan dan minum, industri logam, kulit dan alas kaki, dan telekomunikasi. Selain itu, sektor lainnya juga bisa didorong dan dipertemukan antara permintaan dan penawaran kreditnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...