BPS Catat Inflasi 2020 Hanya 1,68%, Terendah dalam Setengah Abad

Agatha Olivia Victoria
4 Januari 2021, 11:28
inflasi, harga cabai, inflasi 2020, BPS, pandemi corona, inflasi rendah, daya beli lesu
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Ilustrasi. Kenaikan harga cabai menjadi salah satu penyumbang utama inflasi pada Desember.

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi sepanjang 2020 hanya mencapai 1,68%, terendah dalam setengah abad terakhir. Inflasi pada Desember mencapai 0,45% secara bulanan disumbang oleh kenaikan harga cabai merah, telur ayam ras, hingga tarif angkutan udara. 

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, inflasi secara bulanan terus meningkat sejak Oktober. Inflasi pada Desember lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,14%. Inflasi pada bulan terakhir 2020 terutama disumbang oleh kenaikan harga cabai merah, telur ayam ras, dan tarif angkutan udara. 

"Dari 90 kota, 87 kota mengalami inflasi dan 3  kota deflas. Inflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,87% utamanya karena kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit, sedangkan deflasi tertinggi  terjadi di Luwuk," ujar Setianto dalam Konferensi Pers Pengumuman Inflasi, Senin (4/1). 

Kelompok makanan dan minuman memberikan andil terbesar terhadap inflasi Desember mencapai 0,38% dengan inflasi mencapai 1,49%. Inflasi kelompok ini sepanjang 2020 mencapai 3,63%. 

"Inflasi kelompok makanan dan minuman pada Desember meningkat terutama disumbang oleh cabai merah dengan andil 0,12% telur ayam ras 0,06% cabai rawit 0,05%," katanya. 

Kelompok transportasi memberikan andil terbesar kedua pada inflasi bulan lalu mencapai 0,06% dengan kenaikan harga atau inflasi sebesar 0,46%. Ini terutama disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara yang memberkan andil 0,05%. Namun untuk keseluruhan taun lalu, kelompok transportasi mengalami deflasi 0,85%.

Selain itu, menurut dia, kelompok penyedia makanan dan minuman memberikan andil mencapai 0,02% pada inflasi Desember. Sedangkan untuk keseluruhn tahun, kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 2,26%. 

Kelompok pengeluaran kesehatan menjadi penyumbang inflasi terbesar kedua untuk sepanjang 2020 dengan inflasi sebesar 2,79%. Namun, kelompok pengeluaran ini tak memberikan andil inflasi pada Desember.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...