Surplus Neraca Dagang Diramal Turun, Rupiah Melemah ke 14.400 per US$

Agatha Olivia Victoria
15 Maret 2021, 09:48
Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS (USD) di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Jakarta, Rabu (22/7/2020). Pada perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 91 poin dilevel Rp14.650 pe
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,1% ke level Rp 14.400 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Senin (15/3). Rupiah melemah menanti data surplus neraca dagang yang diproyeksi menurun.

Advertisement

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak melemah ke posisi Rp 14.404 per dolar AS hingga pukul 109.45 WIB.  Mata uang negara-negara Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang turun 0,1%, dolar Singapura 0,1%, won Korea Selatan 0,29%, peso Filipina 0,05%, dan baht Thailand 0,09%. Sementara dolar Hong Kong menguat 0,01%, dolar Taiwan 0,07%, rupee India 0,17%, yuan Tiongkok 0,08%, dan ringgit Malaysia 0,07%.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan bahwa pasar akan menantikan data neraca perdagangan Indonesia Februari 2021 yang dijadwalkan akan dirilis sekitar pukul 11:00 WIB. "Rilis yang diperkirakan akan lebih rendah dari periode sebelumnya yang mungkin akan menjadi beban untuk kinerja rupiah," kata Faisyal kepada Katadata.co.id, Senin (15/3).

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat neraca dagang pada Januari 2021 kembali mengalami surplus sebesar US$ 1,96 miliar.  Impor pada Januari 2021 tercatat US$ 13,34 miliar, turun 7,59% dibandingkan Desember 2020 US$ 14,44 miliar atau 6,49% dibandingkan periode sama tahun lalu  US$ 14,27 miliar.

Sementara ekspor pada Januari tercatat US$ 15,3 miliar, turun 7,48% dibanding Desember 2020 US$ 16,54 miliar, tetapi naik 12,24% dibandingkan Januari 2020.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement