Pemerintahan Prabowo Subianto diperkirakan bakal sulit untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% karena Indonesia hadapi ketidakpasyian ekonomi baik secara domestik maupun global.
Nilai impor nonmigas Indonesia dari Cina mencapai Rp 86,74 triliun pada Juni 2024. Impor tersebut paling banyak untuk mesin, produk elektrik dan plastik.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 2,39 miliar pada Juni 2024. Nilai ini turun US$ 0,54 miliar jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 2,92 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat Rp 16.377 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu pagi (19/6). Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah kali ini menguat 35.00 atau 0,21%.
Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena pelaku pasar masih memantau perkembangan suku bunga The Fed, inflasi AS dan neraca perdagangan Indonesia.