BI Optimistis Kredit Baru Tumbuh pada Kuartal III Meski Terhimpit PPKM

Abdul Azis Said
21 Juli 2021, 10:44
kredit baru, pertumbuhan kredit baru, perbankan, bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Survei Perbankan BI mengindikasikan pertumbuhan DPK pada kuartal III akan melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Survei Perbankan Bank Indonesia memprediksi kredit baru pada kuartal III tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal kedua. Responden survei menilai, penerapan PPKM Darurat tidak akan mempengaruhi kinerja beberapa jenis kredit.

Peluang pertumbuhan kredit baru pada kuartal III tercermin dari perhitungan BI terhadap prediksi nilai SBT kuartalan sebesar 87,1%, lebih tinggi dari kuartal II sebesar 53,9%. Nilai SBT tersebut bahkan tumbuh hampir tiga kali lipat dibandingkan kuartal I 30,4%.

Advertisement

"Peningkatan tersebut akan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi." kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Senin, (19/7).

Survei BI mengindikasikan, penyaluran kredit konsumsi akan didorong oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah dan apartemen (KPR/KPA). Kredit kendaraan bermotor dan mulitiguna juga akan tumbuh pada Juli-September.

Proyeksi peningkatan penyaluran kredit ini tak lepas dari kebijakan perbankan yang semakin longgar pada Juli hingga September. Hal ini sebagaimana terindikasi dari indeks lending standard (ILS) kuartal III sebesar 0,3% lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 1,2%. 

Dalam perhitungan BI, semakin kecil persentase ILS maka semakin longgar kebijakan penyaluran kredit perbankan. Sebaliknya semakin tinggi perentasenya, maka semakin ketat kebijakannya. 

Penurunan ILS ini terjadi pada dua jenis kredit, yalni ILS kredit investasi yang turun dari 3,1% menjadi 1,1% dan kredit modal kerja yang turun dari 3% menjadi 1,1%. Nilai ILS untuk kredit perumahan dan apartemen masih akan longgar di level -9,8%. Sedangkan kredit konsumsi lainnya mengetat dari -2,2% menjadi 0,9%, diikuti kredit UMKM yang berubah dari 0% menjadi 0,7%.

Di sisi lain, survei turut memprediksikan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal III. Hal ini tercermin dari SBT DPK yang akan tumbuh 75,1%, lebih tinggi dibandingkan capaian kuartal II sebesar 42,4%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement