IHSG Diramal Tutup Pekan di Zona Merah, Ini Rekomendasi Saham Analis

Abdul Azis Said
10 September 2021, 06:53
IHSG, ihsg hari ini, ihsg melemah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
IHSG ditutup menguat 0,7% menyentuh level 6.068 pada perdagangan Kamis (9/9).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak turun pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (10/9). Kekhawatiran pasar terhadap rencana penarikan stimulus atau tapering off  Bank Sentral AS, The Federal Reserve akan menekan indeks. 

"Penguatan IHSG pada Kamis (9/9) diperkirakan hanya akan bersifat sementara dikarenakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana tapering The Fed," kata analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan dalam risetnya.

Ia memperkirakan IHSG hari ini bergerak di zona merah. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area support akan ada di level 6.009 dan 5.950, sedangkan resistance ada di level 6.130 dan 6.099.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.

Dennies merekomendasikan saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) dan Pakuwon Jati (PWON) untuk beli tetapi bersifat spekulatif. Indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen negatif atau kondisi sebaliknya yakni indikator teknikal negatif dengan sentimen positif bisa terjadi.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG berpotensi tertekan. Berdasarkan analisisnya, area pergerakan indeks pada perdagangan hari ini ada di level 5.969 dan 6.202.

Menurut dia, IHSG masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naik. Sentimen yang minim pun menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak masih stagnan.

"Ditambah dengan masih terlihat kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung," kata William.

Meski demikian, menurut dia, tetap terdapat peluang capital gain yang dapat diraih dalam investasi di pasar modal. Namun, ini berlaku untuk saham saham tertentu dengan fundamental baik.

Wiliam merekomendasikan beberapa saham yang layak dipantau, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Pakuwon Jati (PWON) Tbk, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

IHSG ditutup menguat 0,7% menyentuh level 6.068 pada perdagangan Kamis (9/9). Sementara bursa saham Wall Street berakhir di zona merah tadi malam. Dow Jones naik 0,43%, S&P 500 0,46%, dan Nasdaq 0,25%.

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...