Sri Mulyani Sebut Inflasi Rendah Membantu Pemulihan Ekonomi

Abdul Azis Said
23 September 2021, 14:51
sri mulyani, inflasi, inflasi rendah
Antara/Hafidz Mubarak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, inflasi yang rendah dapat menjaga momentum pemulihan tanpa menimbulkan komplikasi dari sisi kebijakan moneter maupun fiskal pada saat inflasi tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan, pemerintah berhasil menjaga laju inflasi tetap rendah di tengah pemulihan ekonomi. Hal ini terindikasi dari laju inflasi bulan lalu sebesar 1,59% secara year-on-year (yoy) yang jauh lebih baik dibandingkan sejumlah negara berkembang lainnya.

"Berbagai negara menghadapi komplikasi saat ekonomi baru mulai akan pulih karena kenaikan inflasi yang lebih dominan," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi September, Kamis (23/9).

Advertisement

Sri Mulyani mencontohkan, kenaikan inflasi yang terjadi di Brasil hingga mencapai 8% di tengah pemulihan ekonomi yang masih berlangsung. Imbasnya, bank sentral negara tersebut harus menaikkan suku bunga acuannya ke level 5,25%. 

Rusia juga mengalami hal yang sama, inflasi negara terlusa di dunia ini terus naik sejak tahun lalu dan menyentuh 7% pada Agustus 2021. Suku bunga acuan Bank Sentral juga ikut dinaikkan ke level 6,5%, di atas suku bunga pada Februari tahun lalu sebesar 6%.

Sementara Turki yang menghadapi masalah bunga tinggi sejak sebelum pandemi mencatatkan inflasi mencapai 19,25%. Hal ini membuat bank sentral Turki harus mempertahankan suku bunga acuan tinggi di level 19%. 

Kenaikan inflasi juga dialami Korea Selatan dan Meksiko. Negeri Gingseng mencatatkan tren kenaikan inflasi sejak November tahun lalu dan mencapai 2,6% pada bulan lalu. Kondisi ini membuat bank sentralnya harus menaikkan bunga acuak ke level 0,5%. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement