Rupiah Perkasa ke 14.229 per Dolar AS Berkat Surplus Dagang Cina

Abdul Azis Said
9 November 2021, 10:06
rupiah, rupiah hari ini, kurs rupiah, perdagangan
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Rupiah pagi ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,13% ke level Rp 14.241 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot pagi ini. Rupiah diramal melanjutkan penguatan terdorong data neraca dagang Cina yang mencetak surplus besar.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus menguat ke Rp 14.229 per dolar AS sampai pukul 10.00 WIB. Posisi ini kian menguat dari posisi penutupan kemarin Rp 14.260 per dolar AS. 

Mayoritas mata uang utama Asia lainnya juga menguat terhadap dolar AS, kecuali dolar Hong Kong yang terkoreksi 0,01%. Dolar Singapura menguat 0,06% bersama yen Jepang dan Dolar Taiwna 0,18%, won Korea Selatan 0,46%, peso Filipina 0,38%, rupee India 0,58%, yuan Cina 0,04%, ringgit Malaysia 0,03% dan bath Thailand 0,5%.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan bergerak menguat ke kisaran Rp 14.230 per dolar AS, dengan potensi pelemahan di level Rp 14.300. Rupiah berpotensi menguat di tengah sentmen positif terhadap pasar negara berkembang usai Cina mencatat surplus neraca dagang yang besar.

"Membaiknya surplus perdagangan Cina bulan Oktober, tertinggi selama pandemi, memberikan indikasi pemulihan ekonomi dan ini memberikan sentimen positif ke pasar," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Selasa (9/11).

Cina berhasil mencetak surplus neraca dagang sebesar US$ 84,54 miliar bulan lalu. Ini lebih besar dari surplus bulan sebelumnya US$ 66,76 miliar.

Namun, ekspor negeri tirai bambu itu sedikit melambat. Ekspor Cina pada Oktober tercatat US$ 300,2 miliar atau naik 27,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini lebih lambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 28,1%, tetapi di atas perkiraan Bloomberg sebesar 22,7%. Ekspor Cina juga hanya tumbuh 1,8% dibandingkan US$ 305,74 miliar pada September.

Dari sisi impor naik 20,6% pada Oktober dari tahun sebelumnya menjadi US$ 215,68 miliar. Kinerja ini lebih baik dari pertumbuhan 17,6% pada September tetapi masih di bawah perkiraan sebesar 26,6%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...