Sri Mulyani Taksir Pendapatan Negara Tahun Ini Lampaui Target

Agustiyanti
18 November 2021, 13:56
sri mulyani, pendapatan negara, apbn
Antara/Hafidz Mubarak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, pendapatan negara hingga Oktober 2021 melonjak 18,2%dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp1.510 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pendapatan negara tahun ini akan mencapai Rp 1.916 triliun atau melampaui target dalam APBN sebesar Rp 1.743,6 triliun. Pendapatan ini juga tumbuh 16,3% dibandingkan periode sama tahun lalu. 

“Pendapatan negara kami proyeksikan akan mencapai 16,3 persen growth-nya. Nominalnya sekitar Rp1.916 triliun. Kami akan lihat nanti, komponennya akan kita identifikasi,” katanya dalam acara Kompas CEO Forum 2021 di Jakarta, Kamis (18/11).

Jika prediksi tersebut tercapai, ini merupakan kedua kalinya pemerintah mampu melampaui target pendapatan negara di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tahun lalu, pemerintah hanya berhasil mencapai penerimaan negara Rp1.647,7 triliun atau 96,9% dari target Rp1.699,9 triliun. Penerimaan ini juga turun 15,9% pada  2019.

Sri Mulyani mencatat, pendapatan negara hingga Oktober 2021 melonjak 18,2% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp1.510 triliun. Pemerintah akan mengejar proyeksi pertumbuhan pendapatan negara sebesar 16,3 persen tersebut dalam dua bulan terakhir dengan memetakan komponen penunjangnya.

“Tentu satu setengah bulan terakhir ini saya seperti ikut lari maraton. Ini adalah the last mile yang sangat penting,” katanya. 

Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang dipaparkan Sri Mulyani dalam CEO Networking 2021, pemerintah memperkirakan penerimaan pajak akan mencapai target dalam APBN 2021 Rp 1.229,6 triliun. Sementara pendapatan bea dan cukai serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) akan melampaui target. 

Penerimaan bea cukai diperkirakan mencapai Rp 263 triliun dari target Rp 215 triliun dan PNBP mencapai Rp 421 triliun dari Rp 298,2 triliun. Hingga Oktober 2021, realisasi penerimaan pajak telah mencapai Rp 953,6 triliun, sedangkan bea cukai Rp 205,8 triliun dan PNBP Rp 349,2 triliun. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...