Sri Mulyani Ramal Butuh 100 Tahun untuk Mencapai Kesetaraan Gender

Abdul Azis Said
22 Desember 2021, 15:37
sri mulyani, ketimpangan gender, kesenjangan gender
Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ketimpangan gender yang masih cukup tinggi terjadi di Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti masih tingginya ketimpangan gender antara laki-laki dan perempuan di dunia, termasuk di Indonesia. Butuh waktu hampir hampir 100 tahun untuk mengatasi masalah ini.

"Global Gender Gap Report tahun 2020 dari World Economic Forum menunjukkan terjadinya ketimpangan secara gender ini hanya bisa ditutup dalam jangka waktu 99,5 tahun. Jadi butuh waktu hampir 100 tahun," kata Sri Mulyani dalam Webinar Capital Market Women Empowerment Forum, Rabu (22/12).

Namun berdasarkan laporan World Economic Forum edisi terbaru 2021, waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kesenjangan gender meningkat dari 99,5 tahun dalam laporan tahun lalu menjadi 135,6 tahun. Kesenjangan gender masih tinggi dan meningkat dibandingkan tahun lalu, terutama di bidang politik dan ekonomi

Di 156 negara yang tercakup dalam laporan tersebut, perempuan hanya mewakili 26,1% dari sekitar 35.500 kursi parlemen dan hanya 22,6% dari lebih dari 3.400 menteri di seluruh dunia. Survei ini pun memperkirakan butuh waktu 145,5 tahun untuk dapat menutup kesenjangan di bidang politik.

Kesenjangan antara perempuan dan laki-laki di bidang ekonomi juga terlihat meningkat selama pandemi. World Economic Forum memperkirakan butuh 267,6 tahun lagi untuk menutup kesenjangan di sektor ekonomi.

Sri Mulyani juga menyinggung masalah ketimpangan gender yang terlihat di pasar kerja. Menurutnya, tidak  sedikit perempuan di dunia kerja memiliki gaji yang lebih kecil dibandingkan laki-laki sekalipun berada pada level atau jabatan yang sama.

"Kami juga melihat dalam hal ini tentu berbagai hambatan yang dihadapi perempuan dalam rangka mendapatkan kesetaraan ini bukan hanya dari sisi kesempatan, tetapi juga reward yang diterima," kata dia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...