Airlangga Pastikan Lonjakan Harga Pangan Hanya Sementara

Abdul Azis Said
30 Desember 2021, 16:00
harga pangan, harga minyak goreng, harga cabai rawit
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah telah mengintervensi kenaikan harga pangan dengan menggelar operasi pasar.

Sejumlah harga bahan pokok, seperti minyak goreng dan cabai rawit melonjak pada bulan ini seiring momentum Natal dan Tahun Baru. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kenaikan harga pangan tidak akan bertahan lama karena pemerintah telah memulai operasi pasar.

"Harga-harga sendiri relatif akan terkendali usai Natal dan tahun baru," kata Airlangga dalam diskusi dengan media, Kamis (30/12).

Airlangga mengatakan, pihaknya memantau perkembangan harga komoditas seperti minyak goreng dan cabai rawit yang naik tajam menjelang akhir tahun. Pemerintan antara lain memantau dua wilayah yang mengalami lonjakan harga di Cileungsi dan Bali. 

Saat ini, menurut Airlangga, pemerintah telah melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar dan melepas 11 juta liter minyak goreng ke mini market dan pasar. Minyak goreng dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter untuk merangsang penurunan harga.

"Realisisi program operasi pasar sekarang sudah mencapai 35%, tadi juga arahan Presiden untuk terus dilanjutkan," kata dia.

Kenaikan harga juga terjadi pada telur dan daging ayam ras. Harga telur ayam ras naik, bahkan sudah menyentuh Rp 32 ribu per kg. Airlangga mengatakan kenaikan harga merupakan transmisi dari kenaikan lebih dulu pada harga pakan ayam. Namun, menurut dia, operasi pasar untuk menurunkan harga telur ini juga sudah dilakukan PT Berdikari.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...