Lonjakan Kasus Omicron Menekan Rupiah pada Hari Terakhir Perdagangan
Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,06% di posisi Rp 14.261 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot hari ini, Jumat (31/12). Namun, rupiah berpotensi ditutup melemah pada hari terakhir perdagangan tahun ini seiring kekhawatiran lonjakan kasus akibat penyebaran varian Omicron.
Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak melemah dari posisi pembukaan ke Rp 14.273 per dolar ini pada pukul 09.25 WIB. Posisi ini melamah tipis dari penutupan kemarin Rp 14.270 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Ringgit Malaysia menguat 0,08%, baht Thailad 0,15%. rupee India 0,42%, won Korea Selatan dan peso Filipina masing-masing 0,03%, dolar Singapura 0,04%, yen Jepang 0,02%, dan dolar Hong Kong 0,01%.
Sementara itu, yuan Cina melemah 0,08%, demikian pula dengan dolar Taiwan 0,11%.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan pergerakan rupiah akan terbatas di hari terakhir 2021 karena sudah tidak banyak aktivitas di pasar keuangan. Namun, kekhawatiran penyebaran varian Omicron berpotensi menekan rupiah.