Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp 343 T di 2021, Dua Kali Belanja Bansos

Abdul Azis Said
5 Januari 2022, 14:42
utang, utang pemerintah, pembayaran bunga utang, bayar bunga utang, rupiah
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Realisasi sementara pembayaran bunga utang pada tahun lalu hanya mencapai 92% dari pagu sebesar Rp 373,3 triliun.

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi sementara pembayaran bunga utang sepanjang tahun lalu mencapai Rp 343,5 triliun. Pengeluaran ini menyedot Pembayaran bunga utang menyumbang 42,3% dari total belanja non-K/L pada tahun lalu sebesar Rp 812 triliun. Meski demikian, realisasi pembayaran bunga utang hanya mencapai 92% dari pagu sebesar Rp 373,3 triliun.

"Pembayaran bunga utang yang efisien lebih rendah Rp 29,8 triliun dari pagu APBN 2021, didukung yield yang rendah dan penurunan penerbitan utang," demikian tertulis dalam bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (3/1).

Sri Mulyani dalam konferensi pers mengatakan, kinerja positif dari yield SBN terlihat dari spreadnya terhadap US Treasury yang menyempit, terutama untuk tenor 10 tahun dari 110 bps menjadi 66 bps. Yield SUN tenor 10 tahun naik 50 bps sepanjang tahun lalu. Namun ini lebih baik dibandingkan Filipina yang naik 156 bps, Meksiko 203 bps dan Rusia 253 bps.

"Yield SBN relatif terjaga, atau lebih kompetitif. Kalau dilihat di berbagai negara lain tidak seperti itu dimana pergerakan yieldnya mengalami kenaiakn signifikan," kata Sri Mulyani.

Pergerakan yield ini cukup mempengaruhi pembayaran bunga utang mengingat mayoritas utang pemerintah berasal dari surat utang domestik. Total utang pemerintah sampai akhir November sebesar Rp 6.713,2 triliun.

Dari jumlah tersebut, terdapat Rp 4.614,96 triliun yang berasal dari SBN domestik atau berkontribusi 69% dari total utang pemerintah.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...