Bitcoin dan Terra Luna Anjlok, BI Peringatkan Risiko Investasi Kripto

Abdul Azis Said
13 Mei 2022, 17:22
bitcoin, kripto, harga bitcoin, terra luna
wikimedia.org
Ilustrasi. Harga Bitcoin sudah anjlok 17% dalam sepekan terakhir ke posisi US$ 30.101 pada sore ini.

Bank Indonesia (BI) telah memperingatkan risiko perdagangan aset kripto yang meningkat di tahun ini akibat kerentanan perekonomian global, terutama akibat kenaikan suku bunga The Federal Reserve. Peringatan ini muncul di tengah jatuhnya sebagian besar mata uang kripto.

Peringatan ini mulci dalam laporan terbaru BI bertajuk Kajian Stabilitas Keuangan No. 38 yang dirilis pada hari ini, Jumat (13/5). Menurut BI, risiko perdaganan aset kripto perlu diwaspadai sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian terhadap underlying asset. Di samping itu, kripto juga masih menghadapi tantangan dari sisi kesenjangan regulasi, serta perkembangan inovasi terkait  pemanfaatan untuk kegiatan cybercrime.

Advertisement

BI menyebut, risiko kripto bukan hanya berasal dari berbagai kerentanan struktural tersebut, tetapi juga perekonomian global yang tengah berlangsung. Kerentanan perekonomian global bersumber dari kenaikan inflasi, ketidakpastian arah kebijakan The Fed, serta meningkatnya tensi geopolitik global.

 "Kerentanan ini akan membuat volatilitas harga aset kripto tinggi, sehingga meningkatkan eksposure kerugian finansial yang harus ditanggung investor," kata BI dalam laporannya. 

Bank sentral menilai, perkembangan aset kripto dan risikonya telah menjadi perhatian global yang memerlukan pengaturan dan pengawasan yang efektif. Isu ini juga turut dibahas dalam pertemuan pertama para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 pada Februari lalu di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, bank-bank sentral G20 sepakat untuk terus melakukan pendalaman terhadap potensi kesenjangan pengaturan terhadap aset kripto.

BI mengatakan, perkembangan transaksi kripto bisa menjadi sumber kerentanan yang baru dan berdampak pada instabilitas sistem keuangan global tanpa adanya pengaturan dan pengawasan yang efektif. Hal ini tidak lepas dari keterkaitan aset kripto dengan sistem keuangan konvensional.

Kerugian lainnya, yakni dampaknya terhadap risiko kredit investor. BI menyebut penurunan tajam pada harga kripto akan menyebabkan investor harus menanggung kerugian jika menjualnya pada harga lebih rendah dibandingkan harga belinya. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement