Bank Dunia Peringatkan Perang Rusia-Ukraina Dapat Memicu Resesi Global

Agustiyanti
26 Mei 2022, 11:12
resesi, resesi ekonomi, resesi global, bank dunia
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. Bank Dunia telah memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya untuk tahun 2022 dari 4,1% menjadi 3,2%, sebagai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Bank Dunia memperingatkan, perang Rusia-Ukraina serta dampaknya terhadap harga pangan dan energi hingga ketersediaan pupuk dapat memicu resesi global. Presiden Bank Dunia David Malpass menekankan, lonjakan harga energi telah menyebabkan perekonomian Jerman yang  saat ini berada di posisi keempat terbesar dunia mengalami perlambatan. 

"Ketika kita melihat PDB global, sulit untuk melihat bagaimana menghindari resesi," kata Malpass dalam  sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang AS pada Selasa (25/5), seperti dikutip dari Reuters.

Malpass mengatakan, perlambatan ekonomi tak hanya terjadi di Jerman, Cina dan Amerika Serikat juga mengalami kondisi serupa. Sementara ekonomi Ukraina dan Rusia sudah pasti akan mengalami penurunan tajam. 

Ia menjelaskan, faktor harga energi yang saat ini telah meningkat lebih dari dua kali lipat sebenarnya sudah mampu memicu resesi global. Selain itu, terdapat faktor pengurangan produksi pupuk saat ini juga dapat memperburuk kondisi di banyak negara.  

"Negara-negara berkembang semakin terpukul karena kekurangan pupuk dan stok makanan serta pasokan energi," katanya.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Cina yang relatif tajam disebabkan oleh pandemi Covid-19, inflasi, dan krisis real estat yang sudah dihadapi negara itu sebelumnya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...