Bank Dunia Ramal Ekonomi Ukraina -45%, Lebih Anjlok Ketimbang Rusia

Abdul Azis Said
12 April 2022, 09:11
ukraina, rusia, pertumbuhan ekonomi, bank dunia
ANTARA FOTO/REUTERS/Lehtikuva/Jussi Nukari /aww/cf
Sepatu, boot dan lilin diletakkan saat demonstrasi yang diselenggarakan Assosiasi Ukraina di Finlandia untuk menghormati memori anak-anak yang tewas di tengah invasi Rusia ke kota Mariupol Ukraina, di Helsinki, Finlandia, Minggu (10/4/2022).

Bank Dunia memperkirakan ekonomi Ukraina anjlok 45,1% tahun ini. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Rusia diprediksi terkontraksi 11,2%.

Pertumbuhan ekonomi Ukraina tahun lalu 3,4%, sementara Rusia 4,7%. "Hal ini karena adanya penurunan besar-besaran dalam impor dan ekspor akibat gangguan perdagangan," kata Bank Dunia dalam laporannya, dikutip Selasa (12/4).

Selain itu, “runtuhnya investasi publik dan swasta, serta penurunan besar dalam pengeluaran rumah tangga yang mencerminkan perpindahan besar orang. Kemudian, hilangnya pendapatan dan mata pencaharian,” tambah Bank Dunia.

Konsumsi rumah tangga di Ukraina diprediksi terkontraksi 50%. Sedangkan pertumbuhan investasi diramal anjlok 57,5%. Lalu, ekspor dan impor diperkirakan jatuh masing-masing 80% dan 70%. 

Kemiskinan dan dampak sosial dari perang akan sangat besar. Simulasi menggunakan proyeksi makro ekonomi terbaru menunjukkan, tingkat kemiskinan bisa mencapai 70% tahun ini.

Itu artinya, tingkat kemiskinan di Ukraina naik 18% dibandingkan tahun lalu. Dengan asumsi terburuk tidak adanya paket dukungan besar-besaran pasca-perang, kemiskinan mungkin bertahan di atas 60% hingga 2025.

Namun pemulihan ekonomi kemungkinan mulai terlihat tahun depan, dengan perkiraan pertumbuhan 2,1%. Ekonomi diramal tumbuh lagi menjadi 5,8% pada 2024.

Pertumbuhan bahkan bisa mencapai 7% pada 2025, karena adanya upaya rekonstruksi besar-besaran di perekonomian Ukraina. Meski demikian, nilai PDB pada 2025 belum akan kembali ke level sebelum perang.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...