Investor Cemas Resesi Segera Datang, Dolar AS Cetak Rekor Tertinggi

Agustiyanti
28 September 2022, 18:51
rupiah, rupiah melemah, dolar AS, resesi, resesi ekonomi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Dolar AS terus menguat terhadap mayoritas mata uang seiring meningkatnya kekhawatiran resesi ekonomi.

Dolar Amerika Serikat terus menguat terhadap sebagian besar mata uang lainnya, mencetak rekor tertinggi dalam dua dekade terakhir pada Rabu (28/9). Investor yang makin khawatir dengan kondisi resesi ekonomi memilih dolar AS yang selama ini dianggap sebagai aset aman. 

Mengutip Reuters, indeks dolar AS naik sekitar 0,5% pada perdagangan hari ini mencapai tertinggi baru di 114,78. Kenaikannya didorong oleh kenaikan benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang melampaui 4% untuk pertama kalinya sejak 2010.

Poundsterling dan euro kian melemah masing-masing turun 0,7% dan 0,43% pada hari ini menjadi US$ 1,0678 dan US$ 0,956. Dolar Australia yang lebih sensitif terhadap perubahan sentimen investor bahkan anjlok 1%. 

"Perlawanan terhadap kekuatan dolar sia-sia," demikiaan termuat dalam riset ING seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/9). 

Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat tidak menunjukkan kekhawatiran terkait penguatan dolar AS atau babak baru perang energi di Eropa. Semua peristiwa mendukung tren kenaikan dolar AS.

The Federal Reserve telah memimpin perjuangan global melawan lonjakan inflasi dan mengeluarkan kebijakan yang semakin agresif baru-baru ini. The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut di atas pergerakan berukuran super dalam beberapa bulan terakhir.

Pesan itu diperkuat pada hari Selasa oleh Presiden Fed Chicago Charles Evans, Presiden Fed St. Louis James Bullard dan Presiden Bank Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari.  Evans mengatakan bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga ke kisaran antara 4,50% dan 4,75%

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...