IHSG Diprediksi Sideways, Analis Rekomendasikan Saham Bank dan Tambang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak sideways atau mendatar pada perdagangan hari ini, Jumat (14/10). Meski demikian, analis merekomendasikan investor untuk memantau pergerakan saham di sektor perbankan dan tambang.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar. Tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini, menurut dia, terlihat masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah.
"Sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam jangka pendek,"kata William dalam risetnya.
Meski demikian, William merekomendasikan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Gudang Garam TBK (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG akan berada di 6.870, 6.800 dan 6.734. Sedangkan level resistance berada di 7.000, 7.075 dan 7.152.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.