Garuda Akan Gelar Righs Issue, Kapan Perdagangan Sahamnya Dibuka Lagi?

Agustiyanti
18 Oktober 2022, 12:46
Garuda Indonesia, rights issue, saham, update me
Sekretariat Presiden.
Ilustrasi. Garuda mencatatkan laba bersih pada semester I 2022 mencapai US$ 3,8 miliar atau setara Rp 57,76 triliun dengan asumsi kurs rata-rata Rp 15.200 per dolar AS.

PT Garuda Indonesia Tbk telah mengantongi persetujuan pemegang saham menggelar penerbitan saham baru melalu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada Desember. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perdagangan saham BUMN penerbangan tersebut baru akan dibuka setelah proses rights issue rampung. 

"Kami sudah sepakat untuk perdagangan saham belum akan dibuka. Kami sudah bicara dengan BEI (Bursa Efek Indonesia) Perdagangan baru akan dibuka kembali setelah rights issue selesai," ujar Kartika dalam Konferensi Pers SOE Conference di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10). 

Ia menjelaskan, perdagangan saham juga baru akan dibuka kembali setelah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tuntas secara formal. 

Kartika menjelaskan, kondisi arus kas Garuda dalam dua bulan terakhir cukup stabil. Hal ini membuat kebutuhan pendanaan yang diperoleh dari rights issue yang mewadahi suntikan modal pemerintah sebesar Rp 7,5 triliun ternyata cukup memadai. 

"Kami sedang melihat apakah kita perlu menggelar lagi rights issue pada tengah atau di akhir tahun depan sampai mencari final strategic partner," katanya. 

Ia menjelaskan, pihaknya memang sudah melakukan pembicaraan kerja sama dengan Emirates Airlines dan Qatar Airlines. Namun, pembicaraan dengan calon investor tersebut masih sangat dalam tahap awal. 

Mengutip Bloomberg, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah ingin maskapai dari Uni Emirat Arab, Turki dan Arab Saudi, untuk menyerap saham baru yang akan diterbitkan Garuda. Maskapai yang diincar khususnya yang memiliki perjanjian code share.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...