BI Ramal Inflasi Oktober Turun, Efek BBM Tak Sebesar yang Dibayangkan

Abdul Azis Said
20 Oktober 2022, 17:43
inflasi, bank indonesia, harga bbm, efek bbm
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.
BI memperkirakan inflasi bulan ini mencapai 5,88% secara tahunan.

Bank Indonesia memperkirakan inflasi akan melandai pada bulan lalu setelah bulan sebelumnya melonjak ke 5,95% secara tahunan. Menurut BI, efek penyesuaian harga BBM tidak setinggi perkiraan sebelumnya dan proyeksi inflasi untuk keseluruhan tahun direvisi ke bawah.

"Survei pemantauan harga mingguan hingga minggu kedua yang dilakukan BI menunjukkan bahwa inflasi pada Oktober diperkirakan lebih rendah dibandingkan IHK pada September 2022," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara daring, Kamis (20/10).

Advertisement

Inflasi bulan ini diperkirakan mencapai 5,88% secara tahunan, artinya penurunan 0,17 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun inflasi tahun lalu sebetulnya juga sudah di bawah ekspektasi. Dalam hitungan BI, harusnya kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi bulan lalu mencapai 6,2%.

Meski demikian, inflasi 5,95% pada bulan lalu mencatat rekor tertingginya dalam tujuh tahun. Kenaikan ini terutama didorong oleh lonjakan pada inflasi harga diatur pemerintah, utamanya karena kenaikan harga BBM. Di sisi lain, tekanan harga sejumlah komoditas menunjukkan penuruan.

BI juga merevisi memperkirakan inflasi untuk keseluruhan tahun ini dari sebelumnya antara 6,6%-6,7% menjadi 6,3%. Menurut Perry, kenaikan harga yang lebih rendah tberkat koordinasi yang erat antara bank sentral dengan pemerintah dalam mengendalikan kenaikan harga dari sisi pangan. 

Perry juga mengapresiasi langkah pemerintah pada pertengahan tahun ini menambah anggaran subsidi energi menjadi lebih dari Rp 500 triliun. Langkah itu bisa mengurangi besaran kenaikan harga BBM yang dilakukan bulan lalu. Selain itu, keputusan kementerian keuangan memberikan insentif bagi daerah yang berhasil menurunkan inflasi juga membantu menahan lonjakan harga-harga tidak signifikan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement