Sri Mulyani Catat Bansos Daerah untuk Ojol Dkk Baru Cair 6%
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan realisasi bantuan sosial (bansos) tambahan untuk ojek, UMKM, hingga nelayan yang cair melalui daerah baru direalisasikan Rp 105,3 miliar atau 6,1% dari pagu. Bantuan ini dijadwalkan mulai cair bulan ini hingga akhir tahun.
Sri Mulyan melalui peraturan Menteri Keuangan (PMK) 134 tahun 2022 telah memerintahkan kepada daerah untuk menyisihkan 2% dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk mempertebal bantuan sosial. Dana ini dipakai sebagai tambahan bantuan dalam rangka meminimalisasi dampak kenaikan inflasi.
Adapun dana yang berhasil disisihkan mencapai Rp 3,5 triliun. Mayoritas anggaran tersebut digunakan untuk memberi bansos tambahan kepada ojek, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta nelayan yang mencapai Rp 1,7 triliun.
"Dari anggaran itu, baru cair Rp 105 miliar atau 6,1% dari pagu," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA edisi Oktober, Jumat (21/10).
Realisasi tersebut adalah data hingga 20 Oktober 2022. Selain tambahan bantuan untuk ojol hingga nelayan, anggaran tersebut juga digunakan untuk program-program penciptaan lapangan kerja dengan alokasi sebesar Rp 665 miliar. Hingga kemarin, alokasi tersebut baru digunakan sebesar 10,4%.
Pemerintah juga mengalokasikan subsidi sektor transportasi sebesar Rp 328,9 miliar dan perlindungan sosial lainnya Rp 791,2 miliar. Alokasi untuk subsidi sektor transportasi baru digunakan 12,3%, sedangkan realisasi perlindungan sosial mencapai 7,9%.