BI Ramal Inflasi November 0,18%, Harga Cabai dan Tiket Pesawat Turun

Agustiyanti
25 November 2022, 20:03
inflasi, bank indonesia, harga cabai
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Ilustrasi. Harga cabai merah turun atau deflasi 0,09%, cabai rawit merah 0,03%, serta bawang putih dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01%.

Bank Indonesia memperkirakan indeks harga konsumen pada November 2022 mengalami inflasi sebesar 0,18% secara bulanan. Inflasi akan disumbangkan oleh kenaikan harga telur ayam, daging ayam, hingga rokok. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryo menjelaskan, perkiraan inflasi sebesar 0,18% diperoleh berdasarkan perkembangan harga hingga minggu keempat November 2022. Komoditas utama penyumbang inflasi adalah telur ayam ras dan tomat dengan inflasi 0,03% secara bulanan. 

Advertisement

"Daging ayam ras, air kemasan, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,02%, tempe, jeruk, sawi hijau, tahu mentah, beras, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01%," ujar Erwin dalam keterangan pers, Jumat (25/11). 

Di sisi lain, menurut dia, terdapat sejumlah komoditas yang menyumbangkan deflasi pada bulan ini. Harga cabai merah turun atau deflasi 0,09%, cabai rawit merah 0,03%, serta bawang putih dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01%.

Proyeksi BI terkait inflasi November lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi pada Oktober yang mencapai 0,11% secara bulanan. Badan Pusat Stastik pada awal bulan ini melaporkan inflasi tahunan mencapai 5,71%, turun dibandingkan bulan sebelumnya 5,9%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement