Sri Mulyani Peringatkan Ancaman Tiga Krisis Tahun Depan, Apa Saja?

Abdul Azis Said
1 Desember 2022, 14:35
sri mulyani, krisis, krisis keuangan
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, berbagai krisis tersebut dapat memicu gangguan pada perekonomian global yang bisa mengarah kepada stagflasi.

Tantangan perekonomian dunia akan semakin besar pada tahun depan dan dikhawatirkan ikut merembet ke dalam negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan risiko terjadinya tiga krisis pada tahun depan.

 "Tiga potensi krisis yang harus diwaspadai pada 2023, yaitu krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan di berbagai negara yang tidak memiliki pondasi kuat," ujarnya usai menghadairi Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD Anggaran 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12).

Advertisement

Krisis energi dan pangan telah menyeret inflasi di banyak negara mencapai level tertingginya. Walhasil, menurut Sri Mulyani, inflasi global ikut melonjak dan mendorong banyak bank sentral mengerek suku bunga Kenaikan suku bunga acuan menjadi instrumen yang populer untuk menekan inflasi dari sisi permintaan.

Bendahara negara ini menjelaskan, kenaikan suku bunga menyebabkan biaya utang menjadi lebih mahal. Di samping itu, fenomena ini mendorong aliran modal keluar di banyak negara berkembang dan emerging market karena investor ramai-ramai beralih ke aset aman seperti dolar AS. Situasi ini juga telah menyebabkan nilai tukar banyak negara melemah, termasuk di Indonesia.

"Risiko ekonomi yang elah berubah dari tadinya ancaman pandemi sekarang menjadi  ancaman finansial, yang membutuhkan respons berbeda dan kewaspadaan yang tinggi," kata dia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement