KRISIS: Berita Krisis Ekonomi Terkini - Krisis Hari ini

Yayasan Kehati, menilai konsep menjaga keanekaragaman hayati di kawasan perkotaan atau urban biodiversity sangat penting untuk masyarakat kota dalam mencegah triple planetary crisis.

Sritex dinyatakan pailit setelah lalai membayar cicilan utang kepada PT Indo Bharat Raya. Ancaman PHK massal membayangi produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara ini.

Faisal Basri menjadi salah satu ekonom yang berani menyampaikan kritik tajam terhadap sejumlah kebijakan pemerintah selama 10 tahun masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Indonesia meningkatkan dukungan pembangunan berkelanjutan di 23 negara Afrika melalui bantuan Rp 109,9 miliar yang fokus pada ketahanan pangan, kesehatan, dan infrastruktur.

Secara keseluruhan, Cina mengalami rekor arus keluar bersih sebesar US$86 miliar (Rp 1.349,3 triliun) dalam investasi langsung.

Ketua Umum PDIP Megawati menceritakan pengalamannya dengan kabinet ramping dapat menyelesaikan krisis dan utang IMF.

Masalah Indofarma disebabkan oleh anak usahanya, PT Indofarma Global Medika (IGM), yang belum menyetor dana Rp 470 miliar kepada induknya.

Sejumlah analis mewaspadai prospek suram ekonomi Iran pada tahun depan, karena kebijakan pemerintah yang cenderung tidak efisien dan negara masih menghadapi tekanan besar atas sanksi Amerika Serikat.

Bank Sentral Mesir menaikkan suku bunga hingga 6% dan membiarkan mata uangnya anjlok lebih dari 35%.

Pada dekade 1980-an hingga 1990-an, dunia mengenal istilah "Macan Asia", yang merujuk pada lima negara dengan kemajuan ekonomi pesat, yakni Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan Indonesia.

Kementerian Perindustrian menargetkan kontribusi industri pengolahan meningkat menjadi 17,90% pada 2023. Peningkatan target ini seiring dengan pertumbuhan industri pengolahan pada tahun sebelumnya.

Krisis moneter 1997-1998 merupakan salah satu periode terburuk dalam sejarah Indonesia. Dimulai dari krisis mata uang baht Thailand, krisis ini membuat perekonomian Indonesia berantakan.

Krisis ekonomi yang melanda Hong Kong dan Thailand akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Dampaknya akan terasa pada sektor Investasi dan perdagangan dalam negeri.

Hong Kong akan berpotensi menghadapi krisis keuangan seperti di tahun 1998. Hal ini seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi China, serta belum selesainya krisis properti di negara tersebut.

PM Thailand Sretta Thavisin ingin mengucurkan stimulus 500 miliar baht atau sekitar Rp 215,6 triliun kepada 50 juta warganya.