Rupiah Jeblok Kembali Tembus Level 15.500 per Dolar AS

Abdul Azis Said
6 Desember 2022, 10:01
dolar AS, rupiah, rupiah hari ini
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Rupiah pagi ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 43 poin ke level Rp 15.505 per dolar AS. Rupiah melemah seiring menguatnya dolar Amerika Serikat seiring kekhawatiran masih akan agresifnya suku bunga The Federal Reserve.  

Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak semakin melemah ke level Rp 15.565 per dolar AS pada pukul 10.00 WIB. Mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,19%, yuan Cina 0,21%, rupee India 0,59%, won Korea Selatan 1,18%, ringgit Malaysia 0,26%. Hanya baht Thailand dan dolar Singapura yang menguat masing-masing 0,01% dan 0,11%. 

"Rupiah diperkirakan akan melemah hari ini oleh rebound pada dolar AS dan imbal hasil obligasi AS setelah data ISM non-manufaktur yang kuat. Data itu memicu kembalinya kekhwatiran akan kenaikan suku bunga agresif dari bank sentral AS, The Fed," ujar Analis DCFX Lukman Leong dalam risetnya, Selasa (6/12).

Lukman menyebut perbaikan data PMI jasa memberi sinyal kuat karena lebih dari separuh ekonom AS ditopang oleh sektor jasa. Data ini memberi tambahan sinyal kenaikan bunga lebih agresif bisa diambil The Fed. Ia pun memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.450-Rp 15.600 per dolar AS.

PMI nonmanufaktur AS meningkat ke 56,5 pada November 2022 dibandingkan bulan sebelumnya 54,4 poin. Sebanyak 13 sektor industri jasa menunjukkan pertumbuhan buulan lalu. Peningkatan PMI jasa itu ditopang oleh aktivitas bisnis yang meningkat mencai level tetringginya dlaam 11 bulan dan permintaan yang meningkat.

Adapun di sisi lain, menurut Lukman, pelonggaran kebijakan lockdown Covid-19 di Cina akan memberi sentimen positif ke aset berisiko. Namun demikian, ia melihat pembukaan ekonomi Cina akan dilakukan secara perlahan.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...