Cadangan Devisa RI Bertambah Rp 59 Triliun Ditopang Devisa Migas

Agustiyanti
7 Desember 2022, 10:50
cadangan devisa, rupiah, devisa migas, dolar
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi. Cadangan devisa pada November 2022 mencapai US$ 134 miliar.

Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa pada akhir November 2022 mencapai US$ 134 miliar, naik US$ 3,8 miliar atau Rp 59,8 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan cadangan devisa ditopang oleh penerimaan devisa migas, serta pajak dan jasa. 

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Rabu (7/11). 

Menurut Erwin,  menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Bank Indonesia juga memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

"Ini seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional," kata Erwin. 

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya berjanji akan mengupayakan agar cadangan devisa tidak turun lebih dalam lagi setelah banyak terkuras untuk menjaga stabilitas rupiah. Salah satu upaya BI menjaga ketersediaan cadangan devisa adalah dengan mendorong agar para eksportir mempertahankan devisanya di dalam negeri. 

"Kami akan jaga tidak turun lagi, kami terus memutar otak bagaimana menjaga supaya para eksportir bisa kemudian bertahan lebih lama di dalam negeri. Kemarin kami sudah bertemu dan berdiskusi dengan perbankan dan para eksportir," kata Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (21/11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...