Revisi aturan DHE SDA ditargetkan selesai Januari 2025 sebagai respons atas depresiasi rupiah, dengan tujuan memperkuat stabilitas nilai tukar mata uang Indonesia.
Cadangan devisa Indonesia tercatat menurun menjadi US$ 150,2 miliar di November 2024, dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri namun tetap mendukung stabilitas ekonomi.
IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada era pemerintahan Prabowo stagnan pada level 5% hingga 2029, jauh di bawah target pemerintah yang mendambakan angka 8%.
Cadangan devisa Indonesia turun menjadi US$149,9 miliar pada September 2024. Namun kondisi cadangan devisa masih mendukung ketahanan sektor eksternal dan stabilitas ekonomi.
Bank Indonesia melaporkan peningkatan cadangan devisa Indonesia menjadi US$ 150,2 miliar pada Agustus 2024, yang mencerminkan penguatan ketahanan ekonomi dan stabilitas finansial.
IHSG diperkirakan akan berfluktuatif pada rentang 7.650-7.700, dipengaruhi oleh rilis data AS dan pertumbuhan PDB di kawasan Eropa, serta perhatian pada data cadangan devisa Indonesia.
Data Bank Indonesia yang menyebutkan cadangan devisa Indonesia melonjak mencapai US$145,4 miliar pada Juli 2024 menjadi salah satu sentimen positif yang mendorong IHSG ke zona hijau.
Nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan penguatan jelang rilis data cadangan devisa Indonesia. Penguatan rupiah pada hari ini masih didorong oleh pelemahan data - data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui pelemahan rupiah terjadi karena pasar kecewa terhadap suku bunga The Fed belum turun sesuai proyeksi yang diharapkan.
Data Bank Indonesia menunjukkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 sebesar US$ 139 miliar. Angka ini naik dibandingkan posisi bulan sebelumnya di US$ 136,2 miliar.