Jokowi Keliling Lokasi Bencana, dari Banjir Kalsel ke Gempa di Sulbar
Presiden Joko Widodo mengunjungi Sulawesi Barat pada Selasa (19/1) untuk meninjau penanganan dampak gempa. Rencananya, Jokowi juga akan menemui para korban bencana alam tersebut.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi akan mengunjungi tempat pengungsian dan rumah korban gempa. Kunjungan ini dilakukan satu hari setelah Presiden meninjau dampak banjir di Kalimantan Selatan.
“Meninjau kantor gubernur, tempat pengungsian, dan rumah-rumah warga,” kata Heru saat dihubungi wartawan, Selasa (19/1).
Presiden lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 07.35 WIB. Dari Bandara Tampa Padang, Jokowi akan menuju posko pengungsian di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Dari Majene, Jokowi akan menuju Mamuju untuk meninjau titik yang terdampak gempa. Usai peninjauan, Jokowi dijadwalkan akan bertolak kembali ke Jakarta pada sore hari.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat (15/1), pukul 02.28 waktu setempat. Hingga Selasa (19/1), jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 81 jiwa.
Pemerintah membuka pelayanan darurat pada 3 rumah sakit di Kabupaten Mamuju, yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.
Di tengah pandemi Covid-19, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta agar pengungsian warga dibuat terpisah antara kelompok rentan dengan usia muda.
“Di Pengungsian diharapkan ada pemisahan antara kelompok rentan dengan kelompok yang berusia muda. Kelompok rentannya harus kita lindungi karena ada Covid-19,” kata Doni saat meninjau lokasi terdampak gempa, Minggu (17/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.