Di Hadapan Jokowi, Pertamina Janji Bor 161 Sumur Blok Rokan Tahun Ini

Rizky Alika
12 Agustus 2021, 19:17
blok rokan, pertamina, jokowi
Katadata
PT Pertamina Hulu Rokan bersama Menteri BUMN Erick Thohir dipanggil ke Istana pada Kamis (12/8) untuk menerima arahan Presiden Joko Widodo terkait Blok Rokan

Perwakilan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas peralihan Blok Rokan di Riau. Dalam kesempatan itu, PHR menyatakan optimistis dapat mengebor 161 sumur di Blok Rokan pada tahun ini.

PHR resmi menjadi juragan baru lapangan minyak bumi di Blok Rokan, Provinsi Riau pada Senin (9/8). Operasional wilayah kerja itu beralih setelah dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) selama 50 tahun. 

"Kami ditargetkan melakukan pemboran sebanyak 161 sumur," kata Manager Well Development Project PHR Pramudya Agus di Istana Negara, Kamis (12/8).

 Selain itu, pihaknya juga menargetkan pengeboran sebanyak 500 sumur pada tahun depan. Untuk meningkatkan produksi minyak, PHR juga telah menerapkan teknologi enhanced oil recovery (EOR). "Kemudian project seperti water tank expansion itu sudah dicanangkan," ujar dia.

Senior Manager Well Development PHR Lysa Aryanti menambahkan, peralihan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina (Persero) membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Komunikasi antara pemerintah yang diwakili SKK Migas, operator CPI, dan Pertamina Hulu Rokan sudah berlangsung intens selama satu tahun terakhir.

Lysa memastikan, proses pengeboran terus berlanjut saat peralihan. Bahkan, pengeboran rig tetap jalan saat Blok Rokan resmi dialihkan pada Senin (9/8). "Pertemuan mingguan dilakukan intens untuk membahas progres dari 9 program yang kita monitor tahun lalu," ujar dia.

Principal Expert Upstream PHR Budianto Renyut mengatakan sesuai arahan Jokowi, transisi tersebut diharapkan bisa meningkatkan produksi minyak.  "Harapan dari Pak Presiden bahwa kami semuanya menjaga dan memastikan produksi bisa ditingkatkan," ujar dia.

Sebelumnya, SKK Migas menyampaikan bahwa sehari setelah alih kelola Blok Rokan rampung, PHR berhasil meneruskan kegiatan pengeboran yang telah disiapkan pada saat transisi. Sumur Bangko P03reg 5 menjadi sumur pertama yang dibor.

Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno mengapresiasi komitmen PHR pasca alih kelola Blok Rokan sehingga kegiatan yang telah direncanakan dapat direalisasikan tepat waktu, yaitu pada Selasa (10/8).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...