Elnusa dan Pertagas telah melaksanakan kick off meeting untuk proyek infrastruktur energi di wilayah Kandis, Riau. Proyek ditargetkan rampung pada Februari 2025.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim mengungkapkan bahwa pengembangan migas nonkonvensional Blok Rokan masih membutuhkan proses panjang hingga mendapatkan hasilnya.
Kementerian ESDM melalui Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN) menandatangani perjanjian sewa barang milik negara Hulu Migas dengan nilai Rp 19,5 miliar untuk pipa gas blok rokan.
Pertamina menunjuk Ruby Mulyawan untuk memimpin Pertamina Hulu Rokan dalam mengelola Blok Rokan. Ruby ahli perminyakan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun
Elnusa fokus mengimplementasi Studi Reservoir & Enhanced Oil Recovery (EOR) di sejumlah lapangan migas di Indonesia. Salah satunya yaitu di Blok Rokan pada 2023 bersama Pertamina Hulu Rokan.
Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa pengembangan migas nonkonvensional di Blok Rokan telah memasuki tahap studi yang hasilnya akan diumumkan pertengahan tahun ini.
Pemerintah berharap pada Blok Rokan, Riau, untuk menggenjot produksi minyak. Kementerian ESDM masih menunggu hasil kajian daari penajakan sumur migas nonkonvensional (MNK) di blok tersebut.
Pertamina berhasil menemukan cadangan migas baru dari lapangan eksisting di Blok Rokan, dan memperpanjang usia wilayah kerja migas paling produktif di Indonesia itu.
SKK Migas telah menyetujui usulan POD Enhanced Oil Recovery (EOR) di dua lapangan migas di Blok Rokan. Pertama POD chemical EOR di Lapangan Minas Tahap 1 dan Steamflood EOR di Lapangan Rantaubais.
SKK Migas telah menyetujui POD EOR Steamflood Lapangan Rantaubais di Blok Rokan. Dengan implementasi EOR produksi minyak berpotensi naik menjadi 5.000 BOPD dari sebelumnya sekitar 2.200 BOPD.
Dari 50 WK migas terminasi, 11 di antaranya menyimpan potensi migas nonkonvensional. Pemerintah saat ini hanya akan fokus pada pengembangan migas nonkonvensional di Blok Rokan.