Jokowi Resmikan Bendungan Multifungsi Way Sekampung, Bisa Menjadi PLTA

Rizky Alika
2 September 2021, 19:08
Bendungan, jokowi, way sekampung
Katadata
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Way Sekampung di Lampung, Kamis (2/9). Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Lampung pada Kamis (2/9). Jokowi berharap, bendungan tersebut bisa meningkatkan produksi pertanian.

Bendungan Way Sekampung telah dibangun sejak 2015 dengan menelan biaya Rp 1,78 triliun. Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare.

Bendungan tersebut juga bersifat mutifungsi, yaitu untuk irigasi, air baku, pembangkit listrik, serta pengendalian banjir. Selain itu, Way Sekampung juga mampu mengairi 55 ribu hektare daerah irigasi existing dan 17.500 hektare daerah irigasi baru.

Ini berarti bendungan tersebut mampu mengairi 72.500 hektare areal pertanian seperti sawah. "Ketersediaan air di salah satu lumbung pangan nasional kita harapkan dapat kita jaga kontinuitasnya, terus berproduksi dan meningkatkan produksinya," kata Jokowi dalam peresmian Bendungan Way Sekampung Lampung, Kamis (2/9).

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, intensitas tanam bisa meningkat dari 2 kali setahun menjadi 3 kali setahun. Dengan produksi yang meningkat, maka diharapkan kesejahteraan petani juga ikut terkerek.

Menurutnya, bendungan itu bisa berfungsi secara optimal untuk mendukung produktivitas pertanian apabila tersambung dengan sistem irigasi. Irigasi tersebut perlu tertata dengan baik mulai saluran irigasi primer, sekunder, tersier, hingga kuarter.

Untuk itu, ia meminta gubernur hingga bupati setempat memerhatikan sistem irigasi tersebut. Hal ini guna memastikan bendungan memberikan manfaat untuk meningkatkan produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, dan mengurangi banjir.  "Artinya ada ekstensifikasi," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...