Jokowi Blusukan Pantau Vaksinasi Agar Warga Mudah Dapat Vaksin
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 dari pintu ke pintu di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (13/9). Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap seluruh masyarakat mendapatkan akses vaksin dengan mudah.
Vaksinasi dilakukan dari pintu ke pintu di Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten. Presiden berharap masyarakat bisa segera divaksin agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Kami harapkan semua masyarakat mudah mengakses vaksin, mudah mengakses program vaksin ini,” kata Jokowi di Klaten seperti disiarkan secara virtual, Senin (13/9).
Jokowi mengatakan, ia selalu mengupayakan untuk meninjau vaksinasi setiap berkunjung ke daerah untuk memastikan pemberian vaksin massal berjalan. Adapun, pemerintah menargetkan vaksinasi di di Klaten dan Sukoharjo dapat mencapai 8 ribu orang.
Usai meninjau vaksinasi di Dukuh Ngledok, Jokowi juga dijadwalkan meninjau kegiatan vaksinasi serupa di Dukuh Brontowiryan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Kemudian. Presiden juga akan berkunjung ke SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo. Nantinya, Mantan Wali Kota Solo itu akan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar se-Kabupaten Sukoharjo serta menyapa peserta vaksinasi pelajar di sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Presiden diagendakan untuk menghadiri acara pertemuan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), yang digelar di Universitas Sebelas Maret. Kemudian, Presiden bersama rombongan akan kembali ke Jakarta, melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Jokowi antara lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sebagaimana diketahui, daerah saat ini kerap kesulitan mencari stok vaksin. Data Kementerian Kesehatan pun menunjukan ketimpangan vaksin terjadi di sejumlah daerah, seperti Lampung, Maluku Utara, Sumatera Barat, dan lainnya.
Data Kementerian Kesehatan pada 31 Agustus, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Lampung baru 12,63%, Maluku utara 14,89%, dan Sumatera Barat 16,44%. Sedangkan, cakupan vaksinasi tahap pertama di Jakarta mencapai 115,97%, Bali 93,23%, dan Kepulauan Riau 76,93%.
Selain itu, ketimpangan vaksin juga terjadi pada kelompok lanjut usia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 12 September, total vaksinasi dosis 1 pada lansia baru mencapai 5,66 juta orang atau 26,27% dari target. Sementara, cakupan vaksinasi dosis 2 untuk lansia baru 4,01 juta orang atau 18,64% dari target.