RI - Jerman Kebut Proyek Infrastruktur Ramah Lingkungan, Apa Saja?

Cahya Puteri Abdi Rabbi
5 November 2021, 10:47
jerman, infrastruktur, hijau, jawa barat
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Pekerja mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan proyek pembangunan Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).

Indonesia dan Jerman mengumumkan inisiatif kerja sama strategis untuk mempercepat dan mengimplementasikan proyek infrastruktur hijau atau Green Infrastructure Initiative (GII). Hal tersebut disampaikan pada rangkaian acara di Paviliun Indonesia pada COP 26 Climate Change Conference, Selasa lalu (2/11).

Direktur Jenderal Kementerian Federal Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Claudia Warning mengatakan GII merupakan babak baru dalam  investasi infrastruktur yang relevan dengan lingkungan dan iklim.

Advertisement

"Kami berharap dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya kami untuk memerangi perubahan iklim, sejalan dengan urgensi yang kita semua sadari," kata Warning dalam keterangan resminya, Kamis (4/11).

Indonesia akan mempersiapkan proyeknya, sedangkan Jerman akan memprioritaskan dukungan teknis dan finansial. Warrning menyatakan, dengan cara ini, para mitra RI mendapatkan kejelasan implementasi investasi tersebut. 

Salah satu yang masuk dalam prioritas GII adalah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jabar Ridwan Kamil  akan membuat gugus tugas untuk merealisasikan inisiatif GII senilai Rp 44 triliun di wilayahnya.

"Hal seperti ini belum ada dalam pola pikir semua orang dan itulah mengapa edukasi mengenai inisiatif hijau ini tidak mudah,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut. 

Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sudah lebih dulu mengadakan pertemuan dengan Ridwan Kamil pada Oktober lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan progres dari GII di Provinsi Jawa Barat. 

“Kami ingin mengucapkan apresiasi kepada Jawa Barat, karena selalu aktif dalam rangkaian pembahasan mengenai GII,” kata Asisten Deputi Pengelolaan DAS dan Konservasi SDA M. Saleh Nugrahadi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement